Inilah 3 Kapolres yang Bertugas di Wilayah Rawan KKB, Kapolda Langsung Berikan Instruksi Ini
inilah 3 Kapolres yang bertugas di lokasi rawan KKB. Kapolda langsung berikan instruksi ini karena area merah
TRIBUNPEKANBARU.COM- Inilah tiga pejabat polisi yang mengemban tuga di tiga lokasi rawan Keompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Ketiganya menjabat Kapolres di masing-masing wilayah yakni di Nduga, Puncak dan Inan Jaya.
Tiga lokasi tersebut sejauh ini masih rawan dari KKB. Meski demikian tentu saja polisi siap unuk memberikan rasa aman bagi masyarakat sekitar.
Keberadaan tiga kapolres tersebut mendapat sorotan dari Kapolda Papua, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw.
• Sadar Dibuntuti Drone Aparat Keamanan, 4 Anggota KKB OPM Terbirit-birit, Ini Drone Canggih Milik TNI
• Pantas KKB OPM Semakin Kuat, Ada Oknum Polisi yang Jadi Pemasok Senpi Plus Amunisi
• Oknum Polisi di Maluku Berulah, Nekat Jual Senjata dan Amunisi ke KKB di Papua, Ketahuan, Lalu?
Inilah harapannya pada tiga pejabat kapolres yang akan mengemban amanahnya di tiga lokasi baru dan rawan KKB tersebut
Polda Papua melakukan mutasi beberapa jabatan utama di lingkungan Polda Papua dan sembilan kapolres.
Dari sembilan kapolres yang diganti, ada tiga Polres yang wilayahnya masuk dalam zona merah karena keberadaan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Khusus untuk Nduga, Puncak dan Intan Jaya, tiga daerah yang menurut kami sangat merah, itu memerlukan kiat-kiat dari kapolres yang baru untuk bagaimana menempatkan peran dari para tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan di sana dan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk bagaimana bisa memasuki pikiran-pikiran dari KKB," ujar Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw di Jayapura, Senin (22/2/2021).
Ketiga kapolres yang dilantik itu adalah Kompol I Komang Budhiarta yang akan bertugas di Kabupaten Nduga, Kompol I Nyoman Punia di Kabupaten Puncak, dan AKBP Sandi Sultan di Kabupaten Intan Jaya.
Paulus menekankan agar ketiga Kapolres itu segera membangun komunikasi dengan pemerintah daerah setempat.
Sehingga, polisi bisa menjaga keamanan wilayah tersebut.
• Bukan Pasukan Sembarangan, Ini Dia Paskhas TNI AU yang Berhasil Halau KKB di Bandara Amenggaru
• KKB OPM Semakin Brutal, Leher Mama Muda Di Papua Pun Ditebas Dari Belakang
• Tinggalkan Rekannya yang Tewas, KKB Melarikan Diri setelah Kontak Senjata dengan Paskhas TNI AU
Menurut dia, pemerintah daerah sangat berperan dalam menangani KKB. Pemerintah daerah bisa melakukan pendekatan lewat jalur kekeluargaan.
"Yang bisa menangani mereka (KKB) adalah pemerintah daerah dengan berkomunikasi menggunakan bahasa-bahasa daerah, kemudian selanjutnya mencari solusi untuk kehidupan mereka, saya yakin itu bisa," kata dia.
Hal tersebut, kata Paulus, telah terbukti di beberapa kabupaten, yaitu di Puncak Jaya, Lanny Jaya, Mamberamo Tengah, Tolikara, dan Jayawijaya.
Menurut dia, di lima kabupaten tersebut, sudah banyak mantan anggota KKB yang dirangkul dan kini bekerja di pemerintahan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/kapolda-papua-irjen-pol-paulus-waterpauw-di-gedung-iasth.jpg)