Memilukan, Seorang Anak Ditemukan Tewas di Dalam Mesin Cuci yang Sedang Menyala
Korban diperkirakan masih bocah seusia anak TK ditemukan di dalam mesin cuci yang dalam keadaan hidup.
Penulis: Firmauli Sihaloho | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang anak ditemukan di dalam mesin cuci dalam keadaan tak bernyawa.
Korban diperkirakan masih bocah seusia anak TK ditemukan di dalam mesin cuci yang dalam keadaan hidup.
Dilansir dari Mirror, Petugas kepolisian di Christchurch, Selandia Baru, mengungkapkan jika korban ditemukan di mesin cuci yang telah dihidupkan.
Petugas diberitahu tentang insiden di Christchurch, Selandia Baru, pinggiran kota Hoon Hay itu sekitar jam 5 sore pada hari Jumat pekan lalu.
"Satu orang terluka dan dibawa ke rumah sakit, namun syang nyawanya tidak tertolong lagi,"
"Polisi sedang menyelidiki kejadian itu dan melibatkan petugas koroner medis," sebutnya.
Star News melaporkan bahwa ketua Karolyn Potter dari Dewan Komunitas Waihoro / Spreydon-Cashmere mengatakan bahwa komunitas tersebut tangguh dan akan menghibur pihak keluarga.
"Ini adalah kesedihan yang tidak bisa dibicarakan," ujarnya.
Anggota dewan lingkungan Spreydon, Dr Melanie Coker, juga mengatakan bahwa dia hanya mengetahui tentang insiden "yang benar-benar memilukan" setelah melihat laporan media, ia mengirimkan belasungkawa kepada keluarga tersebut.
Sementara itu, kematian anak tidak dianggap mencurigakan oleh polisi.
Sebelumnya bahaya mengenai mesin cuci dan anak-anak sudah banyak dilaporkan.
Menurut Komisi Keamanan Produk Konsumen, setidaknya ada tiga kematian terkait anak-anak berusia lima tahun ke bawah sejak 2014 silam.
Ada juga sekitar 3.000 kunjungan ke IGD rumah sakit kecelakaan yang disebabkan mesin cuci.
Consumer Reports kelompok nirlaba mengatakan tentang risikonya: "Sangat penting bagi orang tua untuk menjelaskan kepada anak-anak mereka bahwa peralatan bukanlah mainan, bisa berbahaya.
"Sama pentingnya untuk menunjukkan potensi bahaya kepada siapa pun yang mengawasi anak-anak Anda saat Anda pergi.
"Ingatlah bahwa anak-anak kecil berada pada tahap perkembangan yang membuat mereka sangat ingin tahu," jelasnya.