Karhutla di Inhil
3 Hari Tak Pulang,Kapolres Naik Motor ke Lokasi,Kapolsek GAS & Tim Berjibaku Atasi Karhutla di Inhil
Sekitar 3 hari tim gabungan tak pulang ke rumah berjibaku memadamkan Karhutla di Inhil. Kapolres Inhil naik motor ke lokasi Karhutla
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Nurul Qomariah
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM, GAUNG ANAK SERKA (GAS) - Sekitar 3 hari tim gabungan tak pulang ke rumah.
Mereka menanggulangi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Desa Rambaian, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Hingga Selasa (23/2/2021), tim gabungan antara lain, Polsek Gaung, Polsek GAS, Babinsa, PT CBK dan PT BDL bersama pihak desa dan masyarakat berjibaku menangani Karhutla.
Sebelumnya, Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan juga tampak turun langsung turun memadamkan api di lokasi Karhutla, Minggu (21/2/2021) lalu.
Kapolres Inhil beserta PJU Polres Inhil dan personel Polres Inhil bergerak menggunakan sepeda motor menuju lokasi titik api.
Berdasarkan informasi dari pihak Desa Rambaian, Karhutla terjadi di lahan milik masyarakat yang berbatasan dengan area PT CBK atau di perbatasan Kecamatan GAS dan kecamatan Gaung pada Sabtu (20/2/2021) sekira pukul 10.00 WIB.
Lahan yang terbakar diantaranya merupakan lahan milik warga Desa Semambu Kuning Parit Ara kecamatan Gaung dan Desa Rambaian Kecamatan GAS.
Berdampingan dengan PT CBK yang berdiri di perbatasan Desa tersebut.
Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan melalui Kapolsek GAS Iptu Agus Susanto menuturkan, kondisi Karhutla saat ini sudah dalam proses pendinginan.
Khususnya di lokasi yang bearda Desa Rambaian yang merupakan lahan masyarakat yang berbatasan dengan lahan PT CPK.
“Sekitar 5 Ha lahan yang terbakar di lokasi tersebut. Sudah 3 hari kami tidak pulang, masih di lokasi,” ungkap Iptu Agus, Selasa (23/2/2021) siang.
Menurut Iptu Agus yang turun langsung ke lokasi Karhutla, tidak ada kendala berarti dalam proses pemadaman dan pendinginan.
Karena pihak perusahaan ikut serta dengan menurunkan peralatannya.
“Karena memang mesin milik PT. BDL kita pakai untuk pemadaman dibantu semua pihak terkait yang ikut membantu memadamkan api,” ujarnya.
“Sekarang ini sudah tidak ada api yang menyala, tinggal pendinginan,”imbuh Iptu Agus.
