Sempat Lukai 3 Warga dengan Pisau, Terduga Pelaku Pencurian di Pekanbaru Tewas Diamuk Massa

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Seorang pria diduga pelaku pencurian di wilayah Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, dikabarkan tewas diamuk massa, Rabu (24/2/2021).

Awalnya dia diduga melakukan pencurian sekitar pukul 04.30 WIB.

Namun aksinya diketahui warga, sehingga dia mencoba kabur melarikan diri.

Ia pun dikejar-kejar oleh warga.

Namun saat posisi terpojok, ia nekat menusuk warga dengan pisau yang dibawanya.

Ada sekitar 3 orang warga yang terluka akibat ditusuk.

Warga tersebut sempat terlibat duel dengan terduga pelaku.

Akibatnya, warga ada yang terluka di bagian perut, dan beberapa bagian tubuh lainnya.

Terduga pelaku yang belum diketahui identitasnya ini, diduga tewas dimassa usai melakukan perlawanan terhadap warga yang akan mengamankannya.

Dia sempat dibawa ke rumah sakit.

Namun nyawanya tidak bisa tertolong lagi.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, melalui Kapolsek Tenayan Raya, AKP Manapar Situmeang saat dikonfirmasi, tak menampik soal adanya kejadian itu.

"Iya benar, tapi kita masih lidik. Nanti habis dari hasil lidik, kita kasih tahu perkembangannya ya," tuturnya.

Untuk itu kata Manapar, pihaknya belum bisa menerangkan kronologis lengkap kejadian.(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

-----------------------------------------------------------------------

Kasus Pencurian Lainnya:

Maling Serakah, Curi Dua Sepeda Motor di Lokasi Berdekatan, Terekam CCTV Ngaku Mau ke Bengkel

Aksi pencurian sepeda motor yang dilakukan pelaku ini terekam kamera pengawas CCTV, ia ketahuan mencuri sepeda motor targetnya.

Kelakuan sang pencuri juga terbilang kalap, karena mencuri dua sepeda motor.

Dalam waktu kurang dari lima menit, dua orang pencuri melakukan aksinya di Kompleks Pemkab Bandung, Senin (22/2/2021).

Sepeda motor pertama adalah milik Muhamad Lutfi (29) seorang wartawan Tribun Jabar yang sedang bertugas mewawancarai Plh Bupati Bandung Tisna Umaran.

"Setelah wawancara Pak Bupati, saya mampir ke Humas dan duduk-duduk ngobrol dulu. Saat hendak pulang, motor yang parkir di samping Kantor TU Setda sudah enggak ada sama helmnya," kata Muhamad Lutfi

Dalam rekaman CCTV, terlihat dua orang pelaku pencurian sebelumnya duduk di gazebo yang tak jauh dari tempat parkir.

Kemudian seorang dari pelaku dengan santai membongkar kunci kontak motor Honda Beat milik korban.

Sedangkan pelaku lainya terlihat mengawasi keadaan di sekitarnya.

Tak lama berselang, upaya pencurian motor juga terjadi di tempat parkir motor di Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung yang jaraknya hanya sekitar 100 meter dari tempat parkir Kantor TU Sektda Kabupaten Bandung.

Untungnya, aksi pencurian tersebut berhasil digagalkan salah seorang pegawai.

Bahkan, pelaku yang diduga masih orang yang sama dengan pelaku pencurian di Kantor TU Setda itu sempat bersitegang dengan pegawai tersebut kemudian melarikan diri tanpa hasil.

"Untungnya keburu kepergok sama Pak Nana seorang pegawai. Pak Nana curiga lihat orang mau ngambil motor tapi kok pakai kunci leter T. Saat ditanya pelaku bilang mau dibawa ke bengkel, pak Nana enggak percaya dan menahan agar motor tidak dibawa sama pelaku. Akhirnya pelaku menjatuhkan motornya dan kabur," kata Cecep salah seorang staf di Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung. (*)