UPDATE Sidang Kasus 4 Ibu Ditangkap karena Lempar Atap Pabrik Tembakau, Ini Kata Pemilik Pabrik
usai persidangan, Suhardi mengatakan, dengan maaf yang diberikannya semoga dapat meringankan hukuman bagi para terdakwa.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sidang kasus pelemparan atap pabrik tembakau yang dilakukan empat ibu rumah tangga di Desa Wajegeseng, Lombok Tengah terus bergulir.
Pada sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Praya, Jumat (26/2/2021), pelapor yang merupakan pemilik pabrik tembakau Suhardi hadir dalam sidang tersebut.
Sidang tersebut merupakan sidang ketiga dengan agenda tanggapan jaksa penuntut umum terhadap eksepsi penasihat hukum terdakwa. Sidang dipimpin Hakim Asri.
Pada sidang itu, turut hadir Hakim Asri menyadari kedatangan Suhardi di ruang sidang kemudian bertanya kepadanya apakah memiliki pesan yang ingin disampaikan.
Mendengar pertanyaan hakim, Suhardi pun mengambil kesempatan itu, ia lantas berdiri dan menyampaikan kepada hakim jika telah memaafkan keempat pelaku yang telah melempar atap pabriknya.
• Ini Alasan Dua Ibu Di NTB yang Terpaksa Susui Bayinya Di Penjara Usai Lempari Pabrik Tembakau
• Terungkap Peredaran Tembakau Gorilla di Pekanbaru, Aparat Nyamar Jadi Kurir Antar Pesanan
Suhardi memaafkan pelaku setelah bermusyawarah dengan keluarga besarnya.
"Saya sebagai pelapor atau sebagai korban, bersama seluruh keluarga, memaafkan terdakwa, tidak ada rasa benci dan sakit hati, demi utuhnya silaturahmi," kata Suhardi dalam persidangan, Jumat.
Tak hanya itu, ia juga meminta maaf kepada masyarakat NTB jika kasus yang menjerat empat ibu rumah tangga ini dinilai salah.
"Juga saya menyampaikan kepada keluarga NTB semuanya, apa bila ada salah dan khilaf, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya," ungkapnya.
Setelah menyampaikan pesannya, Suhardi kemudian menghampiri para terdakwa dan menjabat tangan mereka untuk saling memaafkan.
Mulai Senin 12 April 2021 Lusa, Bikin SIM Online Cukup Pakai Handphone, Begini Caranya |
![]() |
---|
21 Tahun Merdeka Dari Indonesia, Timor Leste Belum Juga Punya Mata Uang Sendiri |
![]() |
---|
Aksi yang Gila, Gadis Ini Diculik Buat Dinikahkan Secara Paksa, Karena Melawan Ia Harus Ditewaskan |
![]() |
---|
Wanita Asal Pontianak Ini Hanya Menjadi Pabrik Anak Di China, Disiksa Hingga Jadi Budak Di Tiongkok |
![]() |
---|
Bapak Ini Lagi Cari Menantu, Janji Beri Uang Rp 4,4 Miliar Bagi Pria yang Mau Menikahi Anaknya |
![]() |
---|