Tangisan Jenazah Saat Dikremasi Dijawab Ahli Konselor Spiritual, Sebenarnya Tubuh Alami Hal Ini
Menurut konselor spiritual, ketika tubuh seseorang meninggal, tubuhnya melewati beberapa tahap berbeda sebelum berhenti sama sekali
Ini dapat membuat perubahan besar pada otot, kulit dan organ lainnya.
Untuk menjelaskan fenomena bahwa orang mati mengeluarkan suara saat ditempatkan di krematorium ternyata ada alasannya.
Hal ini dikarenakan tubuh masih terdapat gas dan air saat mengalami kematian.
Saat terbakar tiba-tiba terjadi perbedaan tekanan masuk dan keluar tubuh sehingga menyebabkan suara muncul.
Bagi pasien yang melakukan pengobatan sebelum meninggal dunia, mereka juga akan mengalami kondisi serupa.
Karena obat-obat disuntikkan ke dalam tubuh mereka memengaruhi tulang.
"Saat dokter menyadarkan pasien, udara tambah dipompa ke paru-paru dan perut, hingga saat pasien meninggal dunia, udara masih keluarkan," kata Celeb Backe, spesialis kesehatan di Maple Holistik.
Di luar jika dokter memberikan tekanan pada tubuh saat menggerakannya, dari situ jenazah akan mengeluarkan suara seperti mengerang dan mendesis.
Mereka juga masih bisa menahan udara di paru-paru sampai sebelum dilepaskan, atau dikeluarkan sehingga menyebabkan suara seperti teriakan.
Mayat Hidup Lagi gegerkan Satu Negara
Kisah mayat kembali hidup mengegerkan satu negara sempat viral beberapa waktu lalu.
Hal ini dialami seorang pria bernama Peter Kigen, hidup lagi setelah tiga jam dinyatakan meninggal dunia.
Keluarga mereka tak terima dengan tindakan rumah sakit yang sempat menyatakan anggota keluarga mereka telah meninggal dunia.
Begitulah seorang pria membuat heboh seisi Kenya.
Peristiwa yang diliput media massa dan TV nasional di Kenya itu terjadi pada 24 November 2020 lalu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-kremasi-mayat_20150923_100001.jpg)