Video Berita
Video: Millen Cyrus Kembali Ditangkap Karena Narkoba, Keluarga: Obat Itu dari Resep Dokter
Sementara itu, Gilang menyebut zat benzodiazepam di urin Millen, merupakan obat yang dikonsumsi selama ini dari dokter psikolog di Bandung.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Setelah diamankan polisi saat razia protokol kesehatan di Kafe Brotherhood, Jakarta Selatan, keluarga memastikan Millen Cyrus akan keluar dari kantor polisi.
Asisten dan Kaka Millen Cyrus, Gilang dan Globantara Ibrahim menyebut kalau keponakan Ashanty itu akan segera pulang ke rumah.
"Insya allah hari ini, tapi kapannya kita tidak tau," kata Globantara Ibrahim ditemui di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Minggu (28/2/2021).
Globantara menyebutkan kalau Millen sudah mengurusi berkas pemeriksaannya atas diamankan polisi tadi malam.
"Proses asesmennya udah diurus. Cuma lagi nunggu BNNK dulu buat kepastiannya," ucapnya.
Sementara itu, Gilang menyebut zat benzodiazepam di urin Millen, merupakan obat yang dikonsumsi selama ini dari dokter psikolog di Bandung.
"Jadi memang Millen konsumsi obatnya ini tuh berdasarkan resep dokter. Tadi juga sudah diberikan resepnya," jelas Gilang.
Gilang mengatakan bahwa obat tersebut didapati oleh Millen usai menjalani rehabilitasi di Lido.
Millen datang ke dokter karena ada keluhan. "Memang keluhannya Millen ini susah tidur. Dia juga kemarin konsumsi obat diet, obat diet itu mengandung Benzo ternyata," ungkapnya.
Namun, Gilang dan Globantara Ibrahim tidak bisa memastikan kapan Millen Cyrus akan keluar dari kantor polisi dan kembali ke rumah. "Doain aja ya," ujar Globantara Ibrahim.
Urine positif benzodiazepam
Dari narkoba jenis sabu, Millen Cyrus kini diketahui ketergantungan benzodiazepam.
Millen Cyrus baru saja selesai menjalani masa rehabilitasi setelah ditangkap karena kasus sabu.
Kini, Millen Cyrus kembali berurusan dengan polisi karena hasil pemeriksaan urinnya dinyatakan positif benzodiazepam.
Millen Cyrus kembali berurusan dengan polisi setelah pertengahan Januari 2021 selesai menjalani rehabilitasi.
Di foto-foto yang diterima wartawan, Minggu (28/2/2021) pagi, terlihat Millen Cyrus sedang berada didalam kafe di Jakarta Selatan, Sabtu (27/2/2021) malam.
Tidak hanya mendapati Millen Cyrus saja.
Polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap selebgram yang dikenal sebagai keponakan Liza Natalia dan Ashanty itu.
Dari hasil pemeriksaan polisi diketahui, urin Millen Cyrus positif mengandung benzodiazepam atau benzodiazepine.
Benzodiazepine adalah jenis obat yang memiliki efek sedatif atau menenangkan pikiran.
Hasil pemeriksaan Millen Cyrus saat diamankan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya ketika nongkrong di kafe di Jakarta Selatan, Sabtu (27/2/2021) malam.
Benzodiazepin diresepkan bagi mereka yang cemas atau tertekan dan dapat digunakan dalam pengobatan jangka pendek pada beberapa masalah tidur.
Sementara hasil pemeriksaan morfin, ganja, amphethamine alias sabu dan kokain yang dilakukan pada Millen Cyrus dinyatakan negatif.
Saat diamankan polisi, Millen Cyrus diketahui sedang berada didalam sebuah kafe di Jakarta Selatan.
Semalam polisi sedang melakukan razia protokol kesehatan di kafe tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membenarkan penangkapan Millen Cyrus.
"Saya membenarkan (Millen Cyrus diamankan polisi)," kata Yusri Yunus dihubungi lewat pesan singkat, Minggu pagi.
Millen Cyrus ikut dibawa ke Polda Metro Jaya setelah hasil pemeriksaan urinnya diketahui positif mengandung psikotropika.
"(Millen Cyrus) Positif benzo," ucap Yusri Yunus.(*)