Video Berita
Video: Dilakukan Bertahap, Sasaran Vaksin Tahap ke II di Riau Capai 925 Ribu Jiwa
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengungkapkan, vaksinasi untuk tahap II yang diperuntukan bagi petugas pelayan publik
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: aidil wardi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Senin (1/3/2021) mengungkapkan, vaksinasi untuk tahap II yang diperuntukan bagi petugas pelayan publik akan dilakukan secara bertahap.
Sebab jumlah penerima vaksin pada kelompok kedua ini jumlahnya mencapai 925 ribu.
Mereka terdiri dari TNI/Polri, tenaga pendidik, pegawai pemerintah baik yang vertikal maupun dilingkungan pemerintah daerah, atlet, tokoh agama, pedagang pasar serta wartawan atau pekerja media.
"Dilakukan secara bertahap, karena vaksinator kita terbatas, dosis vaksin kita juga terbatas, jadi pelaksanaanya tidak mungkin sekaligus. Karena jumlah petugas pelayanan publik di Riau itukan jumlahnya sampai 925 ribu ini tidak mungkin langsung semua," kata Mimi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di GOR Pekanbaru, Senin (1/3/2021).
Mimi mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi massal yang dilakukan di GOR Pekanbaru ini adalah untuk memancing masyarakat, bahwa vaksin aman dan halal.
Sedikitnya ada 2000 an orang yang ikut dalam program vaksinasi massal ini.
Tingginya antusias masyarakat yang ikut dalam vaksinasi massal ini, pihaknya optimis pelaksanaan vaksinasi di Riau bisa berjalan sesuai target yang ditetapkan.
"Vaksinasi massal ini kita lakukan untuk memitovasi yang lainnya untuk sama-sama ikut divaksinasi. Alhamdulillah untuk vaksinasi pertama tahap ke II ini antusianya luar biasa," ujar Mimi.
Mimi menegaskan, setelah hari ini divaksi, maka para penerima vaksin wajib melakukan vaksinasi dosis kedua yang akan dilakukan 14 hari kedepan. Namun untuk lokasi vaksinasinya tidak lagi dipusatkan di GOR Pekanbaru. Tapi dilakukan dimasing-masing rumah sakit, dimana yang bersangkutan divaksin oleh petugas rumah yang sudah ditunjuk pada vaksinasi massal di GOR Pekanbaru.
"Vaksin kedua, 14 hari setelah dilakukan suntikan pertama, untuk vaksin kedua itu nanti dilakukan di rumah sakit dimana yang bersangkutan dilakukan penyuntikan saat vaksin pertama. Misalnya, hari si A hari ini disuntik vaksin oleh petugas dari RSUD Arifin Ahmad di GOR ini, nah untuk vaksin kedua maka si A ini vaksin keduanya dilakukan di RSUD Arifin Ahmad. Tidak di GOR ini lagi," katanya.
Vaksinasi tahap dua ini melibatkan vaksinator dari sejumlah rumah sakit daerah maupun swasta yang ada di Pekanbaru. Diantaranya RSUD Arifin Achmad, RSUD Petala Bumi, RSJ Tampan, RS Bhayangkara, RS Prima, RS Tentara, RS Eka Hospital, Awal Bros dan RS Syafira. (Syaiful Misgiono)