Rahasia Keluarga Samawa, Ciri-ciri Pria Sholeh dan Murah Rezeki, Cocok Bagi Wanita Sedang Cari Jodoh
Satu di antara Rahasia Keluarga Samawa atau Keluarga Sakinah Mawaddah Warohmah adalah suami sholeh dan murah rezeki dan Ciri-ciri Suami Sholeh
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Satu di antara Rahasia Keluarga Samawa atau Keluarga Sakinah Mawaddah Warohmah adalah suami sholeh dan murah rezeki dan Ciri-ciri Suami Sholeh ini perlu diketahui oleh wanita yang sedang Cari jodoh .
Keluarga Samawa akan bisa terwujud apabila suami sholeh dan Ciri-ciri Suami Sholeh itu bisa dilihat secara kasat mata atau bisa dengan cara bertanya kepadanya.
Apabila seorang suami sholeh dan Ciri-ciri Suami Sholeh itu melekat pada dirinya, maka Allah SWT akan memudahkan untuknya dalam menafkahi keluarganya, sehingga keluarganya akan berkecukupan.
Tentunya para wanita muslimah mendambakan suami sholeh , maka perlu diketahui sebelum memilih pasangan hidup, untuk itu ketahuilah Ciri-ciri Suami Sholeh yang akan kami beberkan di bawah ini.
Suami sholeh akan memiliki tujuh Ciri-ciri Suami Sholeh sebagai berikut :
1. Rajin dan Taat Beribadah
Suami yang rajin dalam beribadah menunjukkan seorang Suami itu bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah dilimpahkanNya.
Allah SWT sudah menjanjikan siapa yang bersyukur atas nikmat yang Ia limpahkan, ia akan menambahnya.
2. Rajin dan Tekun dalam Bekerja
Suami yang rajin dan tekun dalam bekerja menunjukkan ia menjaga amanah atau kepercayaan yang diberikan atasan kepadanya.
Suami yang menjaga kepercayaan atasan, pastinya akan berhasil dalam pekerjaannya, sehingga jabatannya akan naik dan sejalan dengan itu pendapatannya pun akan naik.
3. Mencari Rezeki dengan Cara Halal
Islam mengajarkan kepada manusia agar mencari Rezeki dengan cara yang halal, karena Rezeki itu akan diberikan kepada istri dan anak-anaknya.
Jika Rezeki yang diberikan kepada istri dan anak-anaknya haram, apa yang dimakan istri dan anak-anaknya itu menjadi darah daging, darah dan daging itu akan dibakar oleh api neraka.
Maka, berikanlah Rezeki yang hala kepada istri dan anak-anak serta makanlah makanan yang halal lagi baik.
4. Jauh dari Maksiat
Suami yang menjauhi maksiat akan terlepas dari godaan musuh yang nyata yakni syeitan laknatullah.
Jika sudah jauh dari maksiat, maka Suami akan lebih perhatian kepada istri dan anak-anaknya.
Uang yang telah ia dapat pun tidak akan dihamburkan dan bisa untuk mencukupi kehidupan keluarga, bahkan akan bisa ia tabung untuk umroh dan naik haji.
5. Rajin Bersedekah
Rezeki yang telah diberikan Allah SWT kepada manusia tidak semuanya Rezekinya, namun ada hak orang lain di dalamnya.
Hak orang lain itu ditunaikan dengan cara bersedekah, dan Suami yang rajib bersedekah pastinya Rezekinya akan semakin dilancarkan oleh Allah SWT.
Barang siapa yang bersedekah, Allah SWT akan membalasnya 10 kali lipat dari apa yang ia sedekahkan.
6. Santun dan Berbakti kepada Orangtua
Seorang laki-laki menanggungjawabi empat perempuan yakni ibunya, saudara perempuannya, istrinya dan anak perempuannya.
Jika ia tidak santun dan berbakti kepada Orangtuanya terutama ibunya, maka ia telah melupakan satu tanggungjawabnya.
Suami yang tidak bertanggungjawab tentunya Rezekinya akan sulit, karena orang tidak akan mau memberikan pekerjaan kepada orang yang tidak bertanggungjawab.
Suami yang berbakti kepada Orangtua, ia akan mendapat ridho dari Orangtuanya dalam menjalani bahtera rumah tangga.
Ridho Allah itu tergantung ridhonya Orangtua, dan murka Allah tergantung murkanya Orangtua.
Jika Suami yang santun dan berbakti kepada Orangtua, ia akan mendapatkan ridho Orangtua dan sekaligus ridho Allah.
Jika Allah sudah ridho, pastinya Rezekinya akan lancar.
7. Tidak Pelit kepada Istri
Nah, satu ini penting, seorang perempuan tentunya tidak ingin memiliki Suami yang pelit kepada istrinya.
Seorang Suami juga harus tahu, pelit kepada istri itu akan menghambat Rezeki, karena doa seorang istri untuk Suaminya akan lebih diutamakan oleh Allah SWT.
Jika Suami suka memberi kepada istrinya, maka istrinya akan terus mendoakannya lebih baik, jika sudah begitu Rezeki Suami akan semakin lancar.
InsyaAllah!
Ciri-ciri Istri Sholehah
Berikut ciri-ciri istri sholehah :
1. Penuh kasih sayang
2. Menjaga rahasia suami
3. Berbakti kepada suami
4. Merias diri hanya untuk suami
5. Melayani suami saat di rumah
6. Mensyukuri pemberian suami.
Ciri-ciri Istri yang Dirindukan Surga :
Istri sholehah adalah istri yang dirindukan surga dan ada empat Ciri-ciri Istri yang Dirindukan Surga sesuai dengan sabda Rasulullah SAW.
Surga, siapa yang tidak ingin masuk Surga, tentu tidak ada, khusus untuk seorang istri, ada empat Ciri-ciri Istri yang Dirindukan Surga.
Saat Rasulullah SAW Isra' Mi'raj, beliau diperkenankan oleh Allah SWT melihat Surga, beliau melihat banyak penghuni Surga adalah wanita.
Ketika beliau diperkenankan melihat Neraka, ternyata lebih banyak penghuni Neraka adalah wanita.
Sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW kenapa itu bisa terjadi?
Rasulullah SAW menjelaskan kepada sahabat, ada dua sebabnya kenapa wanita banyak masuk neraka :
1. Wanita tidak bisa tahan mulutnya untuk menyebut kejelekan orang.
2. Dia tidak taat dan tidak mensyukuri suaminya.
Lantas, siapa wanita yang dirindukan Surga, ada empat cirinya:
1. Wanita yang memelihara sholatnya
Sholat yang dimaksud dalah sholat wajib lima waktu, namun sebagai seorang hamba seorang istri juga disunnahkan melaksanakan sholat sunnah, baik sholat malam maupun sholat rwatib.
2. Wanita yang memelihara puasanya
Puasa yang dimaksud adalah puasa Ramadhan dan termasuk puasa sunnah.
Puasa, selain baik untuk kesehatan lambung, juga bagus untuk menjaga tubuh istri tetap ideal.
3. Wanita yang mentaati suaminya
Mentaati suami maksudnya, tidak semua permintaan suami ditaati, hanya yang sesuai dengan syariat Islam saja, namun ketika sudah bertentangan dan syariat Islam, tidak perlu diikuti.
4. Wanita yang menjaga harga dirinya
Satu di antara cara istri menjaga harga dirinya adalah dengan menutup auratnya, karena aurat perempuan adalah harga dirinya.
Menutup aurat ini tidak saja dengan menutup seluruh badan dengan pakaian, namun juga tidak memakai pakaian yang ketat hingga memperlihatkan bentuk tubuhnya.
Pakailah pakaian yang menutup aurat dan longgar dan bahannya dari yang tidak najis.
Jika wanita sudah memiliki ciri yang empat itu, wanita dipersilahkan masuk Surga dari pintu mana yang ia suka.
Untuk lebih jelasnya bagaimana menjalankan yang empat itu, silahkan simak ceramah Ustadz Das'af Latif dari awal hingga akhir.
Untuk mencapai yang 4 tersebut, wanita yang dirindukan Surga harus melaksanakan 13 amalan yakni:
- Menjaga sholat 5 waktu
Sholat lima waktu adalah kewajiban, baik wanita maupun laki-laki. Orang islam wajib melaksanakan sholat lima waktu. Dan amalan sholat inilah yang kelak akan dihisab pertama di hari akhir. Dari hadist diatas, cukup jelas bahwa wanita menjadi makhluk yang dirindukan Surga apabila sholat lima waktu selalu dilakukan dengan hati yang ikhlas.
- Berpuasa di bulan Ramadhan
Berpuasa juga merupakan satu dari rukun Islam. Berpuasa wajib bagi laki-laki dan juga wanita. Walaupun wanita mungkin tidak bisa menjalani ibadah puasa secara penuh di bulan Ramadhan, namun mereka masih diberi kesempatan di luar Ramadhan untuk membayar hutang puasa tersebut. Itulah salah satu keutamaan untuk wanita dalam berpuasa.
- Menghindari zina
Zina adalah sesuatu yang dilarang dalam Islam. Zina adalah sebuah dosa besar. Wanita yang berzina akan sulit untuk masuk Surga. Sebaliknya, wanita yang bisa menghindari zina adalah ciri dari wanita yang dirindukan Surga.
- Taat pada suami
Suami yang agamanya bagus akan selalu menuntun keluarganya untuk menuju kebaikan. Wanita yang baik dan dirindukan Surga adalah wanita yang bisa mengikuti dan taat dengan suami tersebut. Jika sudah taat pada ajaran suami, tentu saja tidak akan sulit bagi wanita untuk masuk Surga.
Selain keempat kriteria yang disebutkan oleh Rasulullah tersebut, ada beberapa kriteria wanita yang dirindukan Surga yang tertulis juga dalam Al Qur’an dan beberapa hadist lainnya, diantaranya:
- Wanita yang sabar
Dalam surat Al Ahzab (33): 35, Allah berfirman: “Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar , laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut ( nama ) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.”
Dai ayat tersebut, Allah menjelaskan bahwa ada beberapa kriteria yang Allah sebutkan untuk mereka yang ingin mendapat ampunan dan pahala yang besar, salah satunya laki-laki dan wanita yang sabar. Dari penjelasan tersebut, sudah jelas bahwa sabar akan menghantarkan kita pada ampunan Allah. Dan dari ampunan itulah kita akan bisa mendapatkan rahmat-Nya berupa Surga.
- Mendidik anak perempuan dengan baik
Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa diuji dengan anak-anak perempuan dengan sesuatu, kemudian dia tetap berbuat baik kepada mereka, maka anak-anak perempuan tersebut bisa menjadi penghalang baginya dari api Neraka.”
Dari hadist tersebut, mendidik anak perempuan dengan sebaik-baiknya adalah penghalang bagi seseorang untuk masuk Neraka. Terutama ibu yang adalah wanita.
- Sabar menerima penyakit
Penyakit adalah sebuah cobaan yang akan bisa mengangkat derajad kita asalkan kita mau bersabar. Baik laki-laki maupun wanita, bisa bersabar dalam menerima penyakit tentu akan ada ganjaran yang besar dari Allah. Hal ini diperkuat dengan sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Atha’ bin Abi Rabbah ra, yang berbunyi:
Ibnu Abbas ra. pernah bercerita kepadaku , “Ada seorang wanita yang datang ke Rasulullah SAW dan berkata, ‘Wahai Nabi, aku menderita penyakit sejenis ayan, bila penyakit itu kumat aku tidak sadar sampai membuka auratku, berdoalah kepada Allah agar menyembuhkanku.’ Rasulullah SAW berkata, ‘Bila kamu mau bersabar maka bagimu Surga, tetapi bila tidak maka aku bisa mendoakanmu kepada Allah.’ Wanita tadi menjawab . ‘Baiklah aku bersabar, tetapi doakan agar aku tak sampai membuka aurat.’ Maka, Rasulullah SAW pun mendo’akannya.”
- Selalu mencari ridha suami
Mencari ridha suami adalah hal yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah untuk para wanita. Dan inilah salah satu karakteristik wanita yang selalu dirindukan Surga. Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW pernah menjelaskan bahwa wanita penghuni Surga adalah wanita yang selalu bisa meminta ridha suaminya (meminta maaf) saat suaminya sedang marah atau saat ia sedang marah kepada suaminya.
- Tidak pernah menyakiti orang lain
Rasulullah SAW pernah menjelaskan bahwa wanita yang hanya mampu sholat lima waktu dan bersedekah dengan sepotong keju namun tidak pernah menyakiti hati siapapun itu adalah penghuni Surga. Tidak demikian dengan wanita yang rajin beribadah siang dan malam namun sering menyakiti tetangganya dengan lisan. Maka wanita yang seperti ini adalah penghuni Neraka.
- Menyayangi binatang
Binatang jugalah makhluk ciptaan Allah. Wanita yang bisa menyayangi binatang dan tidak berbuat aniaya terhadap binatang, pasti mendapat ganjaran tersendiri dari Allah SWT. Dan ganjaran tersebut adalah Surga. Seperti sebuah kisah tentang seorang wanita yang memberi minum anjing yang sedang kehausan. Maka wanita tersebut taubatnya diterima oleh Allah.
- Amar ma’ruf nahi munkar
Dalam surah at – Taubah (9): 71, Allah menjelaskan bahwa siapa saja yang menjadi penolong bagi orang lain dengan menyuruh mengerjakan hal yang ma’ruf serta mencegah yang munkar, baik laku-laku maupun wanita, mereka akan diberi rahmat oleh Allah. Dari penjelasan tersebut, wanita yang amar ma’ruf dan nahi munkar adalah calon penghuni Surga.
- Melahirkan keturunan
Wanita yang melahirkan dan bisa mendidik anak-anaknya hingga menjadi anak-anak yang salih dan salihah akan diberikan kedudukan istimewa di dalam Islam. Begitulah penjelasan Rasulullah SAW. Bahkan, wanita yang meninggal ketika sedang melahirkan akan dianggap sebagai mati syahid dan mendapat balasan Surga.
- Berbakti kepada kedua orang tua
Orang tua adalah dua orang yang wajib untuk dihormati. Baik laki-laki maupun wanita wajib berbakti kepada orang tuanya. Dalam Islam, berbakti kepada orang tua adalah amalah yang fardu kifayah. Wanita yang berhasil berbuat baik dan berbakti pada orang tua tentulah menjadi wanita penghuni Surga yang ridihai oleh Allah.
Kisah Fatimah Az Zahra Putri Rasulullah Muhammad SAW
a. Fatimah Az Zahra pada Usia 6-7 tahun
Fatimah selalu menemani, membantu, dan melindungi ayahnya setelah menerima Islam. Fatimah dikisahkan melihat `Uqbah ibn Abi Mu`ayt menaruh isi perut binatang di punggung Rasulullah saat sedang sujud. Sambil menangis, Fatimah lari dan membersihkan kotoran tersebut dari punggung Rasulullah. Dia kemudian berkata tak perlu menangis karena Allah SWT akan memenangkan Islam dari musuhnya.
b. Fatimah Az Zahra pada Usia 10 tahun
Pada usia beranjak remaja, Fatimah memiliki kesabaran luar biasa di tengah tekanan Quraisy pada periode Mihna. Dia telah kehilangan tiga saudara perempuan, laki-laki, dan harus melihat ayahnya terus disiksa. Kesabaran yang seolah tidak pernah habis ini menjadi karakter Fatimah bahkan setelah ia menikah dan hidup miskin bersama Ali.
c. Fatimah Az Zahra pada Usia 13 tahun
Ketika remaja, Fatimah melihat orang tuanya diisolasi di Shi’b Abi Talib yang seperti penjara di tengah gurun pasir. Selama tiga tahun, Fatimah dan orang tuanya hanya bisa makan daun-daunan bersama para muslim dalam penjara tersebut. Di usia 16 tahun, Fatimah kaget saat tahu kondisi ibunya hingga meninggal 2-3 bulan kemudian usai periode penjara.
d. Fatimah Az Zahra pada Usia 18 tahun
Fatimah harus menyaksikan ayahnya hijrah lebih dulu ke Madinah meninggalkannya sendirian di Makkah. Pertimbangannya, membawa Fatimah membuat rombongan hijrah makin besar hingga mudah diketahui Quraisy. Hal ini berisiko buruk bagi keselamatan Nabi Muhammad SAW dan Fatimah, sehingga dia pergi bersama rombongan berikutnya.
Di usia 18 tahun, Fatimah juga menyaksikan ayahnya memiliki pendamping lain sepeninggal Khadijah. Tawaran pernikahan mulai diterima Fatimah dari para sahabat Nabi Muhammad SAW. Pilihan Rasulullah SAW jatuh pada Ali yang melamarnya lewat pelindung tubuh saat perang seharga 250 dirham. Uang tersebut untuk membeli mas kawin dan keperluan pernikahan lainnya.
e. Fatimah Az Zahra Menjalani Pernikahan dan Hidup Seadanya
Pasangan Ali dan Fatimah hidup seadanya, dengan pekerjaan sebagai pembawa air serta pembuat roti. Suatu hari, Ali mengeluh punggungnya sakit sedangkan Fatimah merasakan hal yang sama pada tangannya. Keduanya kemudian pergi ke rumah Nabi Muhammad SAW untuk meminta seorang budak. Rasulullah SAW menolak permintaan tersebut dan mendatangi rumah keduanya.
Saat itu Ali membukakan pintu sedangkan Fatimah masih di tempat tidur. Nabi Muhammad SAW kemudian duduk di antara mereka dan menyarankan membaca Subhanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, dan Allahu Akbar 34 kali menjelang tidur. Nabi Muhammad SAW mengatakan, kebutuhan mereka akan terpenuhi atas izin Allah SWT. Ali kemudian mengatakan, kekuatan mereka meningkat hingga tak perlu lagi budak atas izin Allah SWT.
f. Fatimah Az Zahra pada Usia 28 tahun
Menjelang usia 28 tahun berbagai pengalaman hidup memperkuat karakter Fatimah sebagai pribadi yang dewasa, sabar, dan bijak. Dia sempat bertengkar dengan Ali, karena suaminya ditawari menikah lagi dengan Juwayriyah binti Abu Jahal. Ali mengatakan tidak menerima tawaran tersebut, sehingga pasangan ini rukun dan menyelesaikan masalahnya.
Di usia ini, Fatimah juga harus menghadapi kehilangan Rasulullah SAW. Fatimah tahu karena Rasulullah tak lagi mencium keningnya seperti biasa karena kondisi yang makin menurun.
Saat itu, Fatimah harus mendekatkan telinganya pada Nabi Muhammad SAW untuk mendengar yang dikatakan. Nabi dikisahkan mengatakan waktu meninggal dan Fatimah akan menyusul dalam waktu tidak lama. Fatimah juga dijanjikan Surga bersama Khadijah, Asiyah, dan Maryam.
Baca juga berita berjudul " Rahasia Keluarga Samawa, Ciri-ciri Pria Sholeh dan Murah Rezeki, Cocok Bagi Wanita Sedang Cari Jodoh " Tribunpekanbaru.com di Babe dan Google News.
Demikian artikel berjudul " Rahasia Keluarga Samawa, Ciri-ciri Pria Sholeh dan Murah Rezeki, Cocok Bagi Wanita Sedang Cari Jodoh " ini kami tulis, semoga bermanfaat. (Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi)