513 Polisi dan Jaksa Telah Divaksin, Update Vaksinasi Covid-19 Tahap II di Pelalawan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - 513 polisi dan jaksa telah divaksin.
Tim Satuan Tugas (Satgas) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Pelalawan Riau telah menjalankan program vaksinasi tahap II selama satu pekan terakhir.

Vaksinasi tahap II ini menyasar petugas pelayanan publik dari berbagai instansi pemerintah maupun vertikal lainnya.

Total ada 2.750 petugas pelayanan masyarakat yang menjadi target penyuntikan vaksin Covid-19 ini.

Pemberian imunisasi vaksin ini dimulai dari instansi kepolisian dan kejaksaan.

"Sampai saat ini yang terealisasi sebanyak 513 orang diantaranya 464 kepolisian dan 49 kejaksaan," ungkap juru bicara Satgas Covid-19 Pelalawan, Asril M.Kes kepada Tribunpekanbaru.com Minggu (7/3/2021).

Asril menjelaskan, capaian vaksinasi tahap II ini masih 18,65 persen dari target 2.750 orang.

Realisasi ini akan bertambah terus setiap hari seiring dengan penyuntikan vaksin yang telah dijadwalkan.

Baik di rumah sakit maupun di 14 Puskesmas yang ada di 12 kecamatan di Pelalawan.

Petugas vaksinator di masing-masing Fasilitas Kesehatan (Faskes) mendatangi kantor pelayanan publik untuk menyuntikan vaksin.

Selain itu, petugas pelayanan yang dijadwalkan untuk disuntik yang mendatangi Puskesmas terdekat.

"Saat ini stok vaksin kita masih ada dari dua kali pengiriman sebelumnya. Jika nanti kurang, akan kita minta langsung ke provinsi," tambah Asril.

Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan ini merincikan, adapun petugas yang akan disuntik dari instansi pelayanan yakni Polri 653, TNI 82.

Kejaksaan 66, perpajakan 131, BKD 62, BPBD 51, Disdukcapil 74, Kominfo 74, DLH 106.

Disparpora 113, DPMPTSP 105, Disdikbud 436. Kemudian Dinsos 38, Disnaker 52, Satpol PP dan Damkar 301, DPRD 174, BPKAD 97, dan BNNK 25 orang.

Sedangkan vaksinasi tahap l yang menyasar Tenaga Kesehatan (Nakes) terus meningkat.

Sampai saat ini sebanyak 1.804 Nakes telah disuntik vaksin Covid-19. Dengan rincian 26 dokter spesialis, 137 dokter umum, perawat 442, bidan 498, dan tenaga penunjang lainnya 701 orang.

( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )