Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Oknum Polisi Tak Tahan Terlilit Utang, Cincin Emas di Etalase Toko Melayang

Bripda PM diduga mencuri cincin emas seberat dua gram di toko emas Pasar Tabanan, Minggu (7/3/2021) sekitar pukul 10.00 Wita.

Editor: CandraDani
Sripoku
Ilustrasi Pencurian 

Atas perbuatannya, kata Yoga, PM sudah ditetapkan tersangka dan dijerat Pasal 364 KUHP tentang pencurian dengan ancaman pidana paling lama tiga bulan pidana atau denda paling banyak Rp 25.000.(*)

Oknum Polisi Bobol Rumah

Pembobol rumah kontrakan di RT 02 Kelurahan Tanjung Rancing, Kecamatan Kayuagung berhasil ditangkap, Minggu (1/11/2020).

Ternyata pelaku pembobolan kontrakan tersebut adalah seorang oknum polisi yang bertugas di Polres OKU Selatan bernama Bripda Kamandala (26 tahun).

Ia ditangkap bersama rekannya warga sipil M Amin Hadi (20 tahun).

Menurut keterangan Aris, penjaga serta penanggungjawab rumah kontrakan, rumah tersebut disewa oleh sekelompok pekerja dari kontraktor pengaspalan jalan.

Pembobol kontrakan berhasil diringkus kepolisian saat kendaraan yang dibawa kehabisan bensin ketika hendak kabur.
Pembobol kontrakan berhasil diringkus kepolisian saat kendaraan yang dibawa kehabisan bensin ketika hendak kabur. (Tribun Sumsel/ Winando Davinchi)

Dikatakannya, selama kurun waktu sekitar setahun terakhir rumah ini kerap disatroni maling dan terhitung sudah sekitar 5 kali kejadian serupa.

"Kalau seingat saya memang rumah ini menjadi incaran para pencuri, buktinya selama di sini sudah 5 kali maling berhasil membobol rumah dan mencuri barang milik penyewa,"

"Pernah sebelumnyanya juga waktu maling melancarkan aksinya dipergoki oleh penghuninya, tetapi para pencuri tidak tertangkap dan berhasil meloloskan diri," katanya.

Ia pun menceritakan setelah sekian kalinya, akhirnya para pencuri yang meresahkan tersebut berhasil ditangkap oleh kepolisian Polres OKI.

"Saya mendengar dari Hasan (mandor), kala itu para pencuri berhasil merangsek masuk dengan cara mencongkel jendela pakai linggis kemudian membuka kunci pintu dan berhasil masuk ke dalam rumah,"

"Sebelum masuk rumah pelaku mematikan saklar lampu, mandor (Hasan) yang kebetulan sedang salat subuh melihat gerak gerik mencurigakan dari para pencuri," ucap Aris.

Selanjutnya, setelah mengetahui hal tersebut Hasan kemudian membangunkan seluruh karyawannya dan teriak untuk mengecek barang pribadi masing-masing.

"Waktu dicek ternyata benar banyak barang seperti handphone dan dompet yang hilang, setelah itu barulah teriak bahwa ada maling dan segera mengejar pelaku," imbuhnya.

Aris melanjutkan, para pelaku berhasil diringkus kepolisian saat kendaraan yang dibawa kehabisan bensin ketika hendak kabur.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved