Pendukung AHY Datangi Kantor Kemenkumham, Bawa Spanduk 'Selamatkan Demokrat Selamatkan Demokrasi'

Ratusan pendukung Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memadati Gedung Kemenkumham

Editor: Ariestia
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Pendukung Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memadati Gedung Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Gedung Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) diramaikan ratusan pendukung Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Pantauan Tribunnews.com di lokasi, Senin (8/3/2021), massa yang mengenakan kaus biru khas Partai Demokrat.

Mereka memberikan dukungan kepada AHY dari ancaman gerakan sepihak yang diklaim sebagai Kongres Luar Biasa (KLB) tepat di depan Kantor Kemenkumham.

Mereka membentangkan spanduk bertuliskan "Selamatkan Demokrat Selamatkan Demokrasi".

Sesaat kemudian mereka mulai berorasi.

Lalu lintas di Jalan HR Rasuna Said pun terpantau padat merayap.

Sementara itu, aparat kepolisian juga terlihat mengurai jalanan yang mulai macet.

Sebelummya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambangi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (8/3/2021).

AHY tiba di Kemenkumham sekira pukul 10.30 WIB.

AHY yang mengenakan kemeja biru berlambang mercy di dada sebelah kiri, datang didampingi oleh sejumlah elite Demokrat dan 34 Ketua DPD (Dewan Pimpinan Daerah) seluruh Indonesia.

Kepada para awak media, AHY mengungkapkan kedatangannya ke Kemenkumham hari ini untuk menyampaikan keberatan atas diselenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang yang menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum.

"Saya hadir hari ini dengan niat yang baik untuk menyampaikan surat resmi kepada Menkumham dan tentu jajaran Kementerian Hukum dan HAM untuk menyampaikan keberatan agar Kementerian Hukum dan HAM menolak (hasil KLB)," ucap AHY.

Pagi Ini, AHY dan Kubu KLB Demokrat Moeldoko Sama-sama Bakal Datangi Kemenkumham Cuma Beda Jam?

Pagi ini, Senin (8/3/2021), kantor Kementerian Hukum dan HAM kedatangan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Tujaun kunjungan kali ini, AHY akan memberikan seluruh bukti bahwa Kongres Luar Biasa (KLB) yang Jumat (5/3/2021) kemarin digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara adalah tidak sah.

Namun bukan hanya AHY, pada hari yang sama, hari ini juga, kubu versi KLB yang memenangkan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai ketua umum Partai Demokrat juga akan mendatangi Kemenkumham.

Sebelumnya, anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarif Hasan mengatakan, kesamaan jadwal kedatangan kedua kubu ini tidak direncanakan.

Syarif juga meyakini tidak akan ada keributan nantinya di Kemenkumham.

"Kami Partai Demokrat, faksinya kamikan berpolitik santun, kami tidak arogan, kami tidak suka terjadi keributan kami tidak suka itu," katanya kepada wartawan di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Senin (8/3/2021).

Kata Syarif, dalam kesempatan itu Partai Demokrat hanya ingin menunjukkan kepada Kemenkumham bahwa KLB yang terjadi adalah abal-abal dan di luar dari konstitusi Partai Demokrat.

Hal itu ditujukan dengan membawa beberapa berkas resmi kepungurusan partai yang disertai surat kuasa pemilik suara yang sah serta bukti mereka tidak memberikan suara untuk Moeldoko.

"Ya, kami akan menyampaikan bagaimana sikap Partai Demokrat menghadapi KLB abal-abal ini dengan segala bukti yang kami miliki dari sisi legalitas, sesuai AD/ART," katanya.

Rencananya AHY bersama tim akan berangkat dari DPP Partai Demokrat pukul 08.30 WIB ke Kemenkumham.

Sedangkan kubu KLB Deli Serdang akan mendatangi Kemenkumham pada pukul 10.00 WIB.

Didampingi 34 Pimpinan DPD Tanpa SBY

LINK Live Streaming Konferensi Pers AHY Atas KLB Kudeta Partai Demokrat di Sibolangit Deli Serdang
 AHY saat konferensi pers menanggapi KLB Kudeta Partai Demokrat di Sibolangit Deli Serdang (Capture youtube)

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan mendatangi kantor Kementerian Hukum dan HAM dengan membawa bukti KLB adalah konres ilegal, seperti yang diungkapkannya pada konferensi pers beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, dalam kesempatan itu Partai Demokrat ingin menunjukkan kepada Kemenkumham bahwa KLB yang terjadi adalah abal-abal dan di luar dari konstitusi Partai Demokrat.

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Minggu (7/3/2021) mengungkapkan, AHY tidak sendiri, melainkan didampangi oleh 34 pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat serta perwakilan Majelis Tinggi Partai.

Kendati demikian kata Syarif, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga merupakan ayahanda dari AHY tidak turut serta.

Lebih lanjut, Syarif mengatakan dalam kunjungan tersebut Partai Demokrat akan turut membawa berkas lengkap untuk menunjukkan legalitas partai kepada Kemenkumham.

"Oh iya bawa semuanya, Surat Keputusan (SK) dan segala macam, kami lengkap lah," tukasnya.

Kubu KLB Juga ke Kemekumham di Hari yang Sama

Moeldoko dan AHY
AHY dan Moeldoko.  (HO / Tribunnews)

Hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, yang digelar Jumat (5/3/2021) bakal didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Senin (8/3/2021).

"Iya (besok didaftarkan ke Kemenkumham). Mudah-mudahan tak ada kendala," kata seorang pendiri Partai Demokrat dan penggagas acara KLB Hencky Luntungan kepada Tribunnews, Minggu (7/3/2021).

Diketahui, dalam KLB tersebut, peserta kongres sepakat memilih Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Sementara itu, Marzuki Alie didapuk menjabat Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Massa Pendukung AHY Mulai Padati Kantor Kemenkumham.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved