Jaksa Hentikan Usut Dugaan 2 Proyek Fiktif Dinas PUPR Pekanbaru,Apa Alasannya? Ini Kata Kasi Pidsus

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jaksa Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Pekanbaru menghentikan proses pengusutan terhadap dugaan 2 proyek fiktif di Dinas PUPR Kota Pekanbaru. Apa alasannya?

Dugaan proyek fiktif ini, sebelumnya dilaporkan oleh satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) ke Korps Adhyaksa Pekanbaru tersebut.

Dalam laporannya disebutkan, proyek pembangunan Jalan Teluk Lembu menuju Kawasan Industri Tenayan (KIT) Pekanbaru.

Selain itu, pembangunan Jalan Jembatan Siak V sebagai akses tol Pekanbaru - Dumai tahun 2015 itu, diduga fiktif atau tidak dikerjakan. Nilai proyeknya total sekitar Rp150 miliar lebih.

Kepala Seksi (Kasi) Pidsus Kejari Pekanbaru Yunius Zega mengatakan, pihaknya sudah turun langsung mengecek ke lokasi.

Bahkan beberapa orang dari pihak terkait juga sudah dipanggil untuk diperiksa.

"Kami sampaikan saat ini, kami sudah melakukan pemeriksaan di lapangan. Dan juga memintai keterangan-keterangan. Pekerjaan ini ada dan telah dilakukan audit dalam proses pelaksanaannya," kata Zega, Selasa (9/3/2021).

Audit disebutkan Zega, dilakukan oleh pihak Inspektorat Pemerintah Kota Pekanbaru, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Riau, bersama ahli dari Universitas Islam Riau.

"Terhadap dua pekerjaan (proyek) ini, ditemukan ada kekurangan pekerjaan dari pelaksanaan tersebut, baik itu Teluk Lembu KIT maupun Jalan Jembatan Siak V," terangnya.

"Jembatan itu pengembaliannya Rp2 miliar lebih, kalau Jalan Teluk Lembu Rp960 juta lebih," sambung Zega.