Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ayah Sudah Tahu Istri dan Anaknya Akan Dibunuh, Syok Temukan Anak Tak Bernyawa saat Pulang ke Rumah

pelaku pembunuhan di Desa Taraban sudah ditangkap, namun ada cerita yang membuat kaget saat terjadi pembunuha siswa sd di desa itu.

KOMPAS.COM
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Fakta mengejutkan tentang seorang siswa SD di Pamekasan berinisial AA (9) menjadi korban pembunuhan yang dilakukan seorang pemuda.

Ternyata, ayahnya sudah tau bahwa keluarganya akan dibunuh oleh pelaku.

Namun ayah korban telah pulang ke rumah, dan akhirnya malah menemukan anaknya dalam kondisi tidak bernyawa. Bagaimana cerita ayah korban saat dirinya telah pulang ke rumah?

Peristiwa itu terjadi di Desa Taraban, Kecamatan Larangan pada Minggu (7/3/2021) sekira pukul 23.00 WIB.

Korban tewas dibunuh oleh pemuda 20 tahun menggunakan pedang sepanjang 108 cm.

Kini pelaku beridentitas UA itu telah diamankan pihak kepolisian.

Pelaku dijemput polisi di rumah Dusun Ombul, Desa Taraban Senin 8 Maret 2021.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku nekat melakukan aksinya karena merasa sakit hati.

Pelaku sakit hati terhadap ayah korban, Mohammad Karimullah (58).

Terlebih dari kesaksian tetangga, terungkap bahwa sebelum kejadian antara pelaku dan ayah pelaku sempat terlibat cekcok.

Keduanya berseteru terkait keluarga korban yang sakit.

Ketika itu, perseteruan pelaku dan ayah korban diselesaikan aparat desa secara baik-baik.

Diketahui bahwa bibi pelaku dan ibu korban masih ada hubungan famili dan rumahnya berdekatan.

Beberapa hari sebelum kejadian, tubuh keponakan korban yang masih balita tersiram air panas di rumah bibi pelaku.

Pelaku menuding kejadian itu karena ulah Karimullah.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved