Giliran Rahman Dontili Bersuara, Ngaku Dapat Rp 100 Juta di KLB Partai Demokrat, Lapor ke AHY
Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bolaang Mangondow Utara, Sulawesi Utara Rahman Dontili mengaku hadir di KLB tersebut.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Bagi-bagi uang ke peserta Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara rupanya terjadi.
Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bolaang Mangondow Utara, Sulawesi Utara Rahman Dontili mengaku hadir di KLB tersebut.
Ia bahkan mendapar uang Rp 100 juta atas kehadirannya di KLB.
Uang itu dia dapatkan setelah mengikuti jalannya KLB yang dinilai inkonstitusional.
Namun, setelah menerima uang tersebut, dirinya langsung melapor ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Hal tersebut dirinya ungkapkan melalui video testimoni menguak para peserta KLB Deli Serdang, Sumatera Utara di Gedung DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat.
"Saya sampaikan saya juga orang yang memang menerima uang Rp100 juta. Tapi, bukan berarti saya harus diam ketika melihat ketidakbenaran ini," kata dia dalam video itu.
Dirinya mengaku alasan untuk melapor kejadian tersebut karena mengklaim masih merasa mencintai Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY.
Lebih lanjut kata Rahman dalam KLB yang dijalankannya itu terdapat kejanggalan, seperti kehadiran para peserta yang bukan pemilik suara sah.
Serta kata dia, tidak ada proses registrasi saat seluruh peserta kongres memasuki ruang sidang.
"Itu cuma perwakilan-perwakilan aja, mungkin dari seluruh daerah, yang mungkin ada orang yang cuma dikumpul-kumpul, jadi bukan pemilik suara sah," ungkapnya.
Kendati demikian, Rahman tidak mengungkapkan siapa orang yang diduga memberikan dana kepada dirinya itu.
Menanggapi hal ini, Kepala Bamkostra Herzaky Mahendra Putra juga menyatakan tidak mengetahui sumber dana yang diterima Rahman.
Serta, dirinya mengklaim bahwa hal tersebut bukan tanggungjawab bagi seluruh pengurus DPP Partai Demokrat.
"Itu kan uang dia yang dapat, masa saya yang nanya. Saya gak tahu kalau itu," katanya kepada wartawan di DPP Demokrat, Jumat (12/3/2021).