Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

KKB Gigit Jari, Sandera Pesawat Susi Air untuk Dapatkan Dana Desa, Pemerintah Tegas : KKB Tak Berhak

KKB gigit jari. Sandera pesawat Susi Air untuk cari perhatian minta dana desa. Pemerintah Tegas: KKB tidak berhak. Warga yang berhak

Editor: Budi Rahmat
Facebook TPNPB
KKB Gigit Jari, Sandera Pesawat Susi Air untuk Dapatkan Dana Desa, Pemerintah Tegas : KKB Tak Berhak 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Percuma saja Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sandera ilot pesawat Sus Air hanya mencari perhatian agar mendapatkan dana desa.

Sebab pemerintah tegaskan KKKB tidak akan diberikan dana desa atau kata lainnya KKB tidak berhak mendapatkan dana desa.

Dana desa dimanfaatkan untuk pembangunan insfrastruktur dan juga penanganan covid-19. Jadi cara KKB dengan menyendera pilot Susi Air malah bikin pemerintah tegas.

Baca juga: KKB Papua Sandera Pilot dan Dua Penumpang di Puncak Jaya, Sebelum Akhirnya Dilepas Usai Negosiasi

Baca juga: KRONOLOGI KKB Papua Sandera Susi Air: Dibebaskan Usai Negosiasi, tanpa Korban & Pencurian

Baca juga: Video: Tiga Penumpang dan Satu Pilot Susi Air Disandera KKB Papua

Meminta pihak keamanan melakukan tindakan tegas bagi KKB yang telah menggangu keamanan negara

Demikian dikatakan Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa kelompok kriminal bersenjata (KKB) tidak berhak mendapatkan dana desa.

Hal tersebut disampaikan Budi Arie menyusul insiden penyanderaan yang dilakukan KKB terhadap pesawat perintis milik maskapai Susi Air di Kabupaten Puncak, Papua.

Peristiwa tersebut terjadi dikarenakan KKB meminta dana desa menjadi milik mereka.

"KKB tidak berhak menerima dana desa. Hanya warga yang berhak," kata Budi Arie dikutip dari laman Kompas TV, Senin (15/3/2021).

Ia mengatakan, dana desa diberikan kepada masyarakat untuk digunakan dalam rangka ketahanan pangan, penanggulangan Covid-19, dan infrastruktur desa.

Contohnya, kata dia, penggunaan dana desa di Ilambet, Ilaga, Puncak, Papua yang digunakan untuk Posyandu sebesar Rp 64 juta, pemeliharaan jalan sebesar Rp 50 juta, dan rehabilitasi rumah sebesar Rp 168 juta.

Baca juga: Tak Dapat Jatah Dana Desa Jadi Alasan KKB Sandera Pilot dan Penumpang Pesawat

Baca juga: Pilot dan 3 Penumpang Susi Air Disandera 30 Anggota KKB Selama 2 Jam, Ditodong Senjata

Baca juga: UPDATE Peserta Diklat KPA Meninggal Dianiaya Senior, Orangtua Rifaldi Tak Terima, Lapor ke Polisi

Selain itu, dana desa di sana juga dimanfaatkan untuk meningkatkan kapasitas perangkat desa sejumlah Rp 55 juta dan penanganan keadaan mendesak Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Rp 504 juta.

"Sangat tidak pantas. Aparat keamanan harus bertindak tegas. Ini persoalan hukum dan keamanan,” ujar dia.

Sebelumnya diberitakan Kompas TV, Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) sebutan lain KKB versi TNI, menyandera pesawat perintis milik Susi Air jenis Platus PC-6 S1-9364 PK BVY.

Mereka menyandera pesawat tersebut di lapangan terbang Wangbe, Distrik Wangbe, Kabupaten Puncak, Papua.

Pihak TNI menyampaikan, penyanderaan tersebut dilakukan mereka karena kecewa terhadap kepala kampung setempat yang tidak memberikan dana desa.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Penyanderaan Pesawat Susi Air, Wamendes Tegaskan KKB Tak Berhak Dapat Dana Desa

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved