Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bocah 6 Tahun di Batam Melihat Leher Ibu Tertancap Pisau, Pelaku Adalah Ayahnya, Tapi Tak Mau Ngaku

Wanita yang tinggal di Batam itu tewas setelah pisau dapur menancap tepat di lehernya.

Editor: Muhammad Ridho
POLRESTA BARELANG
Tersangka pembunuhan iibu hamil di Tanjung Uma 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Fakta Baru Wanita Hamil 6 Bulan Tewas di Batam, Pengakuan Suami, Anak Saksikan Leher Tertancap Pisau.

Satu per satu fakta pembunuhan Ayu Khasiatni (32) terungkap.

Wanita yang tinggal di Batam itu tewas setelah pisau dapur menancap tepat di lehernya.

Pisau dilempar suaminya sendiri, Terbit Sitepu (29) di depan anak mereka yang berusia 6 tahun.

Menurut penyidik kepolisian, di malam nahas itu emosi Terbit sedang memuncak.

Ditambah saat kejadian sang istri menjawab setiap perkataan pelaku.

Penyidik Polsek Lubuk Baja, Batam meringkus Terbit Sitepu di kawasan Tanjung Uma, Jumat (12/3/2021).

Ia merupakan tersangka tunggal pembunuhan istrinya yang sedang mengandung 6 bulan.

Pelaku sempat mengelak sebagai pelaku yang menghabisi nyawa istrinya.

Terbit berdalih istrinya meninggal dunia karena jatuh di kamar mandi dan tertusuk pisau tepat di leher.

Polisi lagi-lagi memutar otak untuk membuat Terbit Sitepu mengaku.

Tersangka pembunuhan AK di Tanjunguma
Tersangka pembunuhan AK di Tanjung Uma (POLRESTA BARELANG)

Melihat tersangka yang ibadahnya kuat,

polisi kemudian memberikan sentuhan rohani kepada suami Ayu Khasiatni (32) ini.

Terbit Sitepu akhirnya mengakui perbuatannya kepada penyidik,

setelah menjalankan salat malam.

"Saya bilang, Tuhan itu maha pengampun.

Kami pun memberikan sentuhan rohani.

Sampai akhirnya yang bersangkutan mengakui perbuatannya,"

ungkap Kapolsek Lubuk Baja Kompol Arya Tesa Brahmana ketika dikonfirmasi, Senin (15/3/2021).

Ia pun membeberkan semua kronologis dari awal.

Kemarahannya karena sang istri makan lontong pemberian tetangga.

Padahal sebelum dia berangkat,

ia pernah menyampaikan kepada istrinya

untuk tidak memakan makanan pemberian orang lain.

Cara Polisi Ungkap Suami Bunuh Istri Hamil 6 Bulan di Batam, Curiga Kondisi Pisau. Foto tersangka Terbit Sitepu (29).
Cara Polisi Ungkap Suami Bunuh Istri Hamil 6 Bulan di Batam, Curiga Kondisi Pisau. Foto tersangka Terbit Sitepu (29). (TribunBatam.id/Eko Setiawan)

Terbit Sitepu khawatir ada guna-guna di dalamnya.

Ia terkejut saat pulang,

makanan itu sudah habis dan tidak bersisa.

Di sana dia marah dan akhirnya menendang sejumlah barang.

Saat emosinya memuncak itu,

dia melihat ada pisau di atas kulkas.

Korban yang terus membantah pernyataan pelaku

akhirnya membuat pelaku tambah emosi.

Ia pun mengambil pisau dan melempar ke korban dengan sekuat tenaga.

Tanpa disadari pisau itu menancap di leher korban.

Kecurigaan awal polisi meyakini bahwa Terbit adalah pelaku pembunuhan ke istrinya

karena melihat pisau yang sudah dibersihkan pelaku.

Setelah polisi melihat adanya keganjilan,

polisi menggelar olah TKP ulang.

ilustrasi jenazah korban pembunuhan
ilustrasi jenazah korban pembunuhan (kompas.com)

Dari olah TKP ulang itu, penyidik Polsek Lubuk Baja menemukan fakta mencengangkan.

Ternyata pisau itu menancap di leher korban

karena dilempar dari jarak 2 meter ketika pasutri itu cekcok.

Yang membuat miris,

pelemparan pisau dilakukan Terbit Sitepu di depan anak lelakinya yang masih berumur 6 tahun.

"Dari olah TKP ulang, kami tahu kalau pisau itu bukan nancap saat dia terjatuh di kamar mandi.

Awalnya mereka cekcok, kemudian terjadilah pelemparan pisau itu.

Pisau menancap ke leher korban dan memutuskan urat vena di leher korban.

Anaknya melihat itu.

Namun saat istrinya jatuh pelaku langsung minta tolong untuk meminta bantuan," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di tribunbatam

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved