Master Teknik Jadi Plt Direktur Rumah Sakit di Riau, Yang Dilakukannya Bikin Dermawan Cemburu
Master teknik satu ini tidak saja ahli di bidang arsitektur, namun master teknik itu mampu jadi Plt Direktur sebuah rumah sakit di Riau
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Nolpitos Hendri
Sementara itu seorang Staf Sanitasi RSUD Kepulauan Meranti Junaidi mengatakan memang mendapatkan bantuan operasional belum lama ini selama Fajar menjabat.
Dirinya mengatakan cukup terbantu dan lebih memacu dirinya dalam bekerja di RSUD Kepulauan Meranti.
"Selama ini belum pernah dapat bantuan lain dari rumah sakit (selain upah).
Alhamdulilah dengan adanya bantuan operasional yang saya terima saat bekerja cukup membantu kita juga," ungkapnya.
Bantuan operasional yang diterima Junaidi tidak berbentuk nominal tetap, hanya saja setiap harinya dirinya mendapatkan bantuan saat melakukan pekerjaan.
"Gak kita hitung, pokoknya hari-hari dikasi selama beliau (Fajar) menjabat uang operasional itu dikasi," tuturnya.
Dirinya mengatakan selama 11 tahun dirinya bekerja di RSUD dirinya belum pernah mendapat bantuan operasional yang seperti diterimanya saat ini.
"Saya sudah bekerja dari tahun 2009, tapi baru ini saya dapat bantuan oeprasional seperti ini, dan tentu ini kita apresiasi dan sangat membantu." Pungkasnya.
Artikel berjudul " Master Teknik Jadi Plt Direktur Rumah Sakit di Riau, Yang Dilakukannya Bikin Dermawan Cemburu " ditulis wartawan Tribunpekanbaru.com / Teddy Tarigan .
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/master-teknik-jadi-plt-direktur-rumah-sakit-di-riau-yang-dilakukannya-bikin-dermawan-cemburu.jpg)