TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Embung portable solusi sumber air jauh dari titik api Karhutla di Pelalawan. Ingin tahu bentuknya?

Tim gabungan pemadaman darat Kabupaten Pelalawan Riau masih berjuang keras untuk memadamkan api Kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla di Kelurahan Teluk Dalam Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Hingga Jumat (19/3/2021), tim masih berjibaku agar titik api tak meluas dan bencana kabut asap bisa dicegah.

Personil gabungan dari berbagai instansi seperti TNI, Polri, Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP dan Damkar, tim rayon kecamatan, dan masyarakat setempat.

Tim sudah satu pekan lebih di Kuala Kampar untuk memadamkan api Karhutla yang ada di beberapa desa dan berpindah-pindah dari satu titik ke titik api lainnya.

"Sebagian besar sudah padam, tinggal asap saja yang tebal. Kita sudah terbangkan drone tadi," terang Kepala Satpol PP dan Damkar Pelalawan, Abu Bakar FE kepada Tribunpekanbaru.com Jumat (19/3/2021).

Abu Bakar menjelaskan, api berhasil dipadamkan setelah dua helikopter dikirim untuk melakukan water bombing ke lokasi Karhutla yang besar.

Kemudian, tim darat bertugas untuk melakukan pendinginan Tempat Kejadian Perkara (TKP), mengantisipasi api kembali menyala dari kayu atau semak belukar bekas terbakar

Untuk itu, tim gabungan memfokuskan pendinginan di areal yang telah bebas dari si jago merah.

Namun kendala yang dihadapi oleh tim gabungan yakni stok air yang jaraknya cukup jauh dengan lokasi Karhutla.