Ibu Ini Cekoki Anak Dan Menantunya yang Ngotot Ingin Bercerai Dengan Miras, Akhirnya Di Luar Dugaan
Karena terlalu banyak minum, anak dan menantu Lin pun mabuk berat hingga tak sadar apa yang mereka lakukan malam itu.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang ibu di Vietnam mencekoki anak dan menantunya dengan Miras.
Sebut saja namanya Lin. Lin sengaja mencekoki anak dan menantunya dengan anggur merah lantaran gondok anak dan menantunya selalu bertengkar dan ngoto ingin bercerai.
Anak laki-laki Lin dikenal sebagai pria yang keras kepala, begitu juga menantu Lin.
Hampir tiap haru pasangan muda itu bertengkar sehingga membuat Lin merasa dongkol.
Lin telah berusaha mendamaikan keduanya, namun sia-sia.
Keduanya ngotot bercerai, terlebih mereka belum dikarunia anak.
Suatu hari, Lin meminta keduanya untuk membuat pesta perpisahan sebelum keduanya bercerai.
Sebab, Lin ingin bersama untuk terakhir kalinya.
Anak dan menantu Lin pun tak bisa menolak permintaan Lin.
Dilansir dari eva.vn, alasan Lin pesta perpisahan kecil-kecilan harus dilakukan karena pada sat menikah, keduanya pun menggelar pesta.
Pesta perpisahan itu pun digelar pada suatu malam. Di pesta itu hanya diikuti oleh Lin dan anak menantunya.
Meski bertiga, Lin menyiapkan minuman anggur merah dalam jumlah banyak.
Anak dan menantu Lin tak menyadari jika pesta perpisahan adalah awal dari semuanya.
Karena terlalu banyak minum, anak dan menantu Lin pun mabuk berat hingga tak sadar apa yang mereka lakukan malam itu.
Keesokan paginya anak dan menantu Lin terbangun dalam keadaan tanpa busana dalam ranjang yang sama.
Padahal, mereka telah lama tidak sekamar.
Keduanya pun saling memandang dengan bingung. Mereka tak sadar apa yang telah terjadi.
Namun, keduanya yakin malam itu mereka telah melakukan hubungan intim.
Kendati demikian, keduanya tetap yakin akan bercerai. Meski anak Lin sempat ragu.
Menantu Lin pun mengajukan gugatan cerai ke pengadilan keeseokan harinya.
Lin yang mengetahui hal itu hanya bisa terdiam.
Setelah mengajukan gugatan, menantu Lin pun pindah ke rumah orangtuanya sambil menunggu proses
perceraian.
Siapa sangka, hampir sebulan kemudian, ketika proses perceraian masih belum
terselesaikan, menantu Lin merasa pusing.
Ia bahkan tak bisa bekerja karena hampir pingsan. Wanita muda itu pun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Ternyata wanita muda itu sedang hamil muda. Berdasarkan hasil USG, dokter menyatakan jika ada janin di rahim menantu Lin.
Tidak ada cara lain bagi wanita itu untuk pergi ke rumah suaminya dan memberi tahu Lin.
Suami dari wanita itu pun terkejut. Sementara Lin tersenyum licik saat ditatap anak dan menantunya.
"Ibu melihat kalian berdua bertengkar seperti hal-hal sepele sehari-hari, bukan alasan yang terlalu besar. Keputusan untuk bercerai hanyalah keputusan dangkal dalam kemarahan, jadi saya datang dengan rencana
itu untuk membantu mereka berdua kembali akur," ujar Lin.
Mendengar pengakuan Lin, kedua anaknya pun mengurungkan niatnya untuk bercerai.
Menantu Lin pun mengaku sedih dan menyesal ngotot ingin bercerai saat tinggal jauh dari suaminya.
Begitu juga dengan suaminya. Ia ingin hidup bersama dengan istrinya.
Keesokan harinya, pasangan suami istri itu pergi ke pengadilan untuk mencabut gugatan cerai tersebut.(Tribunpekanbaru.com)