Video Berita
VIDEO: Vaksin 550 Karyawan Hotel dan Restoran Diharapkan Kembali Genjot Pendapatan Daerah
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru ini juga mengatakan, total data karyawan hotel dan pegawai restoran sebenarnya terdapat 5.000 orang
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU -- Sebanyak 550 karyawan hotel dan pegawai restoran yang ada di Pekanbaru mengikuti vaksin Covid-19, yang diinisiasi oleh Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau, kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, yang dilaksanakan di Hotel Bono Pekanbaru, Rabu (24/3/2021).
Dalam kesempatan itu, turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, M Noer MBS, Ketua PHRI BPD Riau, Ir Nofrizal MM, yang juga merupakan Dewan Pembina Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Riau, juga Owner Hotel Bono Pekanbaru, Endy Lim.
Dalam kesempatan itu, Nofrizal mengatakan, perhotelan, restoran dan tempat hiburan merupakan salah satu Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar untuk wilayah Pekanbaru Pekanbaru.
"Maka dari itu, kalau pendapatan hotel goyang, maka pendapatan daerah juga akan ikut goyang.
Karenanya, stabilitas bisnis perhotelan ini harus kita jaga bersama," kata Nofrizal dalam kesempatan itu.
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru ini juga mengatakan, total data karyawan hotel dan pegawai restoran sebenarnya terdapat 5.000 orang.
Namun untuk saat ini dilakukan secara bertahap, yakni 2.000 orang, dan hari pertama pelaksanaannya dilakukan di Hotel Bono Pekanbaru.
"Seluruhnya nanti pasti akan divaksin, hanya saja sekarang datangnya bertahap, maka dibagi dulu untuk 2.000 orang, untuk hari pertama di dilaksanakan di Hotel Bono sebanyak 550 orang," imbuhnya.
Sementara itu, Owner Hotel Bono Pekanbaru, Endy Lim dalam kesempatan itu menyampaikan, tingkat hunian di Pekanbaru beberapa waktu terakhir memang cukup rendah, yakni dibawah 20 persen.
"Apalagi waktu PSBB, itu okupansi sempat dibawah 10 persen. Makanya dengan dilaksanakan vaksin ini semoga bisa membawa perubahan kedepan," harapnya.
Ia menambahkan, investor akan mau berinvestasi di sebuah kota jika tingkat hunian hotelnya tinggi. Kota Pekanbaru dikatakannya termasuk kota yang memiliki okupansi tinggi sebelumnya.
Maka dari itu, diharapkan tingkat hunian hotel di Pekanbaru kembali meningkat.
"Semoga kedepannya okupansi kembali meningkat dan investor banyak berinvestasi di Pekanbaru," imbuhnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, M Noer MBS mengingatkan, masyarakat agar jangan ragu untuk dilakukan vaksin, karena tidak ada biaya yang dibebankan kepada masyarakat untuk mendapatkan vaksin tersebut.
"Masyarakat jangan ragu, tidak ada dibebankan pembayaran. Ini perlu kita tegaskan, jangan ragu untuk divaksin," kata M Noer dalam sambutannya.
Dikatakannya, sebagaimana arahan dari Presiden RI, bidang ekonomi memamg menjadi prioritas setelah tenaga kesehatan divaksin beberapa waktu lalu. "Bidang ekonomi menjadi tahap kedua setelah nakes, yang menyasar pelaku ekonomi, termasuk perhotelan dan restoran," tuturnya.
( Tribunpekanbaru.com /Alexander)