Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar, Polda Riau Tingkatkan Pengamanan di Rumah Ibadah

Setelah ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar, Polda Riau memperketat pengamanan di berbagai lini, terutama tempat-tempat ibadah

Penulis: Alex | Editor: Nolpitos Hendri
Gambar oleh OpenClipart-Vectors dari Pixabay
ilustrasi ledakan bom 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Setelah ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar, Polda Riau memperketat pengamanan di berbagai lini, terutama tempat-tempat ibadah, untuk memberikan keamanan dan rasa nyaman bagi umat beragama.

Kabid Humas, Kombes Pol Sunarto mengatakan, setelah ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar, saat tempat dan kegiatan peribadatan di pekanbaru diperketat pengamannnya, dengan melakukan koordinasi dengan jajarannya. 

"Kapolda telah menginstruksikan jajaran untuk meningkatkan pengamanan tempat dan kegiatan peribadatan setelah ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar," kata Kombes Pol Sunarto kepada Tribun, Senin (29/3/2021) sore.

Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya saat dikonfirmasi terkait pengamanan tersebut menyampaikan, untuk pengamanan sudah menjadi rutinitas yang dilakukan pihaknya.

Kejadian teror bom di Makassar, pihaknya kemudian melakukan peningkatan keamanan, juga berdasarkan pengarahan dari Polda Riau

"Untuk pengamanan itu merupakan kegiatan rutin kita, termasuk di tempat ibadah.

Kita juga melakukan kegiatan rutinitas berupa patroli maupun pengamanan melekat, itu sudah bagian tugas rutin dan kini lebih lebih ditingkatkan," kata Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya.

Dalam melaksanakan kegiatan rutin tersebut, dikatakan Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, pihaknya masih secara rutin melaksanakan patroli dan terus ditingkatkan.

Untuk memberikan rasa aman dan kondusif kepada masyarakat. 

Ia menambahkan, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Polsek yang ada di Pekanbaru, sehingga pengamanan dapat dilakukan secara menyeluruh di berbagai tempat.

"Polresta Pekanbaru dan jajaran Polsek juga lakukan patroli baik ke tempat ibadah ke tempat keramaian dan lainnya," tuturnya. 

Lukman, Sosok Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

Perempuan pelaku bom bunuh diri Ledakan di Gereja Katedral Makassar hingga kini masih jadi misteri, Ketua RT tempat tinggal pelaku angkat bicara.

Pelaku Ledakan di Gereja Katedral Makassar ada dua orang.

Keduanya telah ditetapkan menjadi tersangka peledakan bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Jl Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Minggu (28/3/2021) pagi.

Salah satu identitas pelaku bom bunuh diri pun diketahui bernama Lukman dengan inisial L.

Lukman ternyata sudah lama menjadi warga Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua RT 3 RT 1, Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar, Ismail dalam laporan Live On The Spot Tribun Timur edisi Senin (29/3/2021).

"Sudah lama menjadi warga di sini," tuturnya.

Meski demikian, identitas istrinya yang juga menjadi tersangka dalam peristiwa tersebut tak diketahui oleh warga setempat.

Bahkan, sambung Ismail, pernikahannya pun tak terdaftar di RT RW setempat.

Ismail menjelaskan letak rumah kedua tersangka yakni di lorong setapak 1 tak jauh dari rumahnya.

Walaupun bertetangga , Lukman tak begitu akrab dengan warga setempat.

"Tidak terlalu akrab, tidak ada sapaan kalau ketemu, terkesan tertutup," jelasnya.

Sementara itu terkait profesi, sempat dikabarkan Lukman adalah seorang guru, namun oleh warga setempat, keseharian Lukman adalah berjualan kue keliling.

Sekedar, Tim Gegana Brimob Polda Sulsel dan Densus 88, baru saja melakukan penggeledahan di rumah L yang belakangan diketahui bernama Lukman, terduga pelaku bom bunuh diri.

Rumahnya berlokasi di Jl Tinumbu I Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar.

Penggeledahan yang mengerahkan rantis dan robot penjinak bom itu, berlangsung pukul 09.00 Wita hingga siang.

Ledakan bom yang terjadi di Gereja Katedral Jl Kajaolalido, Makassar, Minggu kemarin menewaskan dua orang.

Dua orang itu merupakan pelaku L alias Lukman dan istrinya.

Selain itu, ledakan juga melukai 19 orang lainnya yang merupakan petugas gereja dan jemaat.

Foto Tersebar di Medsos

Di media sosial beredar foto pria dan wanita yang disebut-sebut sebagai pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.

Terkait beredarnya foto pria dan wanita berboncengan mengendarai motor dan disebut sebagai pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar, pihak kepolisian memberi tanggapan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol E Zulpan membenarkan foto yang beredar.

Hanya saja, polisi masih melakukan pendalaman terkait foto itu.

"Masih pendalaman ya," ujar Zulpan, Senin (29/3/2021), dikutip dari Kompas.com.

Pelaku Bagian Jaringan JAD

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan pelaku bom bunuh diri merupakan jaringan Ansharut Daulah (JAD).

Sebelum terjadinya bom bunuh diri, Densus 88 telah menangkap 20 pengikut dari JAD di beberapa lokasi di Sulsel, pada Januari lalu.

"Terkait dengan identitas pelaku kita sudah dapatkan, yang bersangkutan berinsial L."

"Yang bersangkutan merupakan kelompok dari beberapa pelaku yang beberapa waktu lalu kita telah amankan (JAD)," kata Listyo, dikutip dari TribunTimur.

"Jadi ini adalah bagian dari kelompok beberapa waktu lalu yang kita amankan, kurang lebih 20 orang dari kelompok JAD," sambungnya.

Kelompok JAD itu lanjut Listyo, pernah melakukan kegiatan aksi teror di Dolo Philipina.

"Kelompok ini tergabung atau terkait dengan kelompok yang pernah melaksanakan kegiatan operasi di Dolo Philipina Tahun 2018," terangnya.

Pihaknya, juga mengaku telah mengamankan empat orang di Wilayah Bima, terkait aksi teror itu.

"Kemudian hari ini juga, kita sudah mengamankan kurang lebih empat orang di wilayah Bima, tentunya berkaitan dengan kegiatan teror," ungkap Listyo.

Simak berita terkait Ledakan Bom di Gereja lainnya

Artikel berjudul " Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar, Polda Riau Tingkatkan Pengamanan di Rumah Ibadah " ini ditulis wartawan Tribunpekanbaru.com / Alexander .

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved