Begitu Lihat Satpol PP Dua Bocah Peminta Sumbangan Nyebur ke Sungai, Rupanya Takut Karena Ini
Dua bocah peminta sumbangan ini nekat nyebur ke sungai. Mereka takut aksi minta-minta sumbangan berkedok santri diketahui Satpol PP Kota Banda Aceh.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Dua peminta sumbangan diduga berkedok santri pesantren yang terpantau berada di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh lari kucar-kacir dari kejaran petugas Satpol PP Kota Banda Aceh, Selasa (30/3/2021).
Bahkan untuk menghindari ditangkap petugas, kedua peminta-minta tersebut nekat menceburkan diri ke dalam Krueng Aceh.
Karena sudah terkepung oleh petugas dan mulai merasa kedinginan, sehingga kedua peminta-minta itupun akhirnya menepi.
Keduanya memilih menyerahkan diri kepada petugas Satpol PP Kota Banda Aceh yang sudah berada di pinggir Krueng Aceh yang tidak terpaut dari Jembatan Pante Pirak.

Plt Kasatpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Heru Triwijanarko SSTP, MSi kepada Serambinews.com, mengatakan kedua peminta-minta itu dijaring saat sedang meminta-minta pada pengguna jalan di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh.
"Begitu mereka lihat petugas Satpol PP datang dan mendekat, keduanya langsung memilih lari ke arah Jembatan Pante Pirak dan langsung menceburkan diri ke sungai," kata Heru didampingi Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Trantibum) Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Evendi A Latif SAg.
Kini kedua peminta-minta yang diduga santri berkedok mencari sumbangan untuk pesantren itupun sudah dibawa ke rumah singgah Dinas Sosial Kota Banda Aceh, di Gampong Lamjabat, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh.
"Di sana, selama 3 sampai 4 hari akan diberikan pembinaan sebelum diizinkan keluar dan berjanji tidak mengulangi lagi perbuatannya," pungkas Evendi.(*)
Tertibkan Gepeng yang Berkeliaran
Satu unit mobil Satpol PP dan WH Bireuen dan satu unit mobil patroli Dinsos Bireuen sekitar pukul 11.30 WIB, Senin (14/12/2020) melakukan razia terhadap peminta-minta di kawasan Simpang Empat, SPBU maupun beberapa tempat lainnya.
Munculnya mobil yang berisikan anggota Satpol PP dan WH serta petugas Dinas Sosial membuat sejumlah pengemis yang biasanya mangkal di kawasan Simpang Empat Bireuen menghilang, beberapa diantaranya yang tidak sempat bersembunyi ditangkap anggota Satpol PP dan dinaikkan dalam kendaraan tersebut.
“Tadi pagi terlihat ada belasan orang di empat ruas jalan kawasan Simpang Empat, ini sudah hilang hanya tiga orang yang didapati sedang meminta-minta, sedangkan yang lainnya pada menghilang semua,” ujar seorang petugas.
Usai menangkap tiga orang di kawasan simpang empat Bireuen, mobil bergerak lagi ke arah terminal bus Bireuen mencari pengemis lainnya, usai di terminal bus mobil patroli bergerak ke depan meunasah Kota Bireuen setiba di depan meunasah kota, mobil berhenti lagi.
Dua pegawai perempuan pegawai Dinsos ternyata melihat ada satu pengemis perempuan bersama anaknya masih kecil yang hendak bersembunyi terlihat oleh petugas yang sedang melintas.
Dua pegawai perempuan dari Dinsos Bireuen segera turun dan mendekati wanita bersama seorang anak kecil, petugas mendekat dan meminta pengemis tersebut bersama seorang anak kecil untuk naik ke mobil patroli.