Pelaku Bom Bunuh Diri Diganjar Azab yang Pedih, Ini Dalil Islam yang Melarang Keras Bunuh Diri
Padahal Agama Islam melarang keras segala bentuk bunuh diri. Allah SWT juga melarang keras perbuatan keji tersebut dan mengancamnya dengan neraka.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Baru-baru ini bom bunuh diri meledak di Gereja Katedral Makassar. Pelaku bom bunuh diri merupakan pasangan suami istri yang baru saja menikah.
Pasutri tersebut ternyata anggota teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), teroris yang berkedok agama.
Keduanya nekat melakukan bunuh diri dengan sebuah bom lantaran terpengaruh ajaran sesat yang mengiming-imingi surga.
Padahal Agama Islam melarang keras segala bentuk bunuh diri. Allah SWT juga melarang keras perbuatan keji tersebut dan mengancamnya dengan neraka.
Ancaman dosanya pun tidak tanggung-tanggung dan sangat pedih.
Bahkan dalam hadist dijelaskan bahwa pelaku bunuh diri akan kekal mendekam di neraka jahanam.
Dalam agama Islam, bunuh diri dengan alasan apapun adalah haram.
Apalagi bunuh diri yang ia lakukan menyebabkan kematian pada orang yang tak bersalah.
Orang yang melakukan perbuatan ini terancam akan mendapatkan dosa yang sangat besar.
Sebab hidup dan matinya seseorang itu berada di tangan Allah SWT dan merupakan karunia dan wewenang dari Allah.
Allah SWT melarang hambanya untuk melakukan pembunuhan ataupun bunuh diri.
Bagi mereka yang melanggarnya akan diancam dengan neraka dan ia akan kekal di dalamnya.
Allah SWT berfirman:
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu." [QS. An-Nisa' ayat 29]
"Dan barangsiapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah." [QS. An-Nisa' ayat 30]
Sungguh pedih azab yang akan diterima oleh orang yang melakukan tindakan bunuh diri ini.
Bahkan Rasulullah SAW juga bersabda mengenai hal ini.
"Siapa yang menjatuhkan dirinya dari gunung hingga mati maka di neraka jahanam dia akan menjatuhkan dirinya, kekal di dalamnya selamanya. Siapa yang menegak racun sampai mati, maka racun itu akan diberikan di tangannya, kemudian dia minum di neraka jahanam, kekal di dalamnya selamanya. Siapa yang membunuh dirinya dengan senjata tajam maka senjata itu akan diberikan di tangannya kemudian dia tusuk perutnya di neraka jahanam, kekal selamanya." [HR. Bukhari 5778 dan Muslim 109]
Ternyata orang melakukan bunuh diri itu akan mengalami tiga penderitaan, yakni penderitaan di dunia yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tersebut, penderitaan menjelang kematiannya serta penderitaan kekal di akhirat kelak.
Demikianlah ulasan mengenai pandangan Islam terkait bunuh diri.
Semoga kita bisa mengambil hikmah dari artikel ini, bahwasanya selaku umat Islam kita harus selalu berpedoman kepada Al-Qur’an dan hadist serta meyakini bahwa Allah SWT tidak akan memberikan cobaan melebihi kemampuan umat-Nya.
Percayalah bahwa akan ada jalan dan solusi di balik masalah yang diberikan Allah kepada kita.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-bom_20160406_200418.jpg)