Demi Pemuda Satu Nafas, Noerfajriansyah Diminta Tinjau Ulang Panitia Musda Tandingan KNPI Riau
Karateker DPD KNPI Riau versi Noerfajriansyah, Dani Suhlika meminta agar pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Riau XIV ditinjau ulang
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Karateker DPD KNPI Riau versi Noerfajriansyah, Dani Suhlika meminta agar pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Riau XIV ditinjau ulang.
Musda KNPI itu rencananya digelar di Pelalawan 1 dan 2 April mendatang.
Dani Suhlika merupakan salah satu tim carateker DPD KNPI Provinsi Riau yang ditunjuk oleh DPP KNPI dibawah kepemimpinan Noerfajriansyah di tahun 2020 lalu.
Selama tahun 2020 musda tidak bisa dilaksanakan dikarenakan imbauan pemerintah untuk menghindari kerumunan agar mengurangi penularan Covid-19.
Dani dan sebagian Tim karateker lainnya kemudian dikerahkan untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 melalui satgas Covid yang diketuai oleh Khairuddin.
Di tahun 2021 dinamika pemuda Riau semakin tinggi, musda KNPI tak dapat ditunda lagi.
Menyikapi situasi tersebut, Dani sebagai salah satu tim karateker sekaligus merupakan pengurus DPD KNPI kota Pekanbaru melakukan komunikasi intensif.
Komunikasi dijalin dengan ketua DPD KNPI Kota Pekanbaru yang diketuai oleh Ade Fitra.
Dani mengusulkan supaya DPD KNPI kota Pekanbaru menjadi salah satu pelopor terselenggaranya Musda KNPI Provinsi Riau.
Hanya saja, lewat pertemuan lintas OKP maka disepakatilah satu keputusan yakni musda akan dilaksanakan dan akan dibuka oleh Haris pertama.
Musda yang dibuka Haris pertama akhirnya dapat dilaksanakan dan terpilihlah Fuad santoso sebagai ketua pada musda tersebut.
"Atas beberapa alasan Pihak penantang Fuad lantas tidak menerima hasil musda, lalu mewacanakan musda bersama versi tiga ketua umum DPP,"ujarnya.
Dani terkejut, tiba-tiba panitia musda sudah dibentuk, namanya sudah tidak ada lagi dalam daftar panitia baik SC maupun OC.
Kepanitiaan diisi oleh pihak-pihak yang awalnya tidak mengakui Noerfajriansyah sebagai ketua umum DPP, Bagi dani ini preseden buruk.
Dani meminta kepada Noerfajriansyah agar memerintahkan supaya kepanitiaan musda harus diisi oleh orang-orang yang sejak awal berdiri bersama Noerfajriansyah.
