Video Berita
VIDEO: Dentuman Keras Terjadi di Kilang Pertamina Balongan, Warga Diimbau Kembali Mengungsi
Warga diimbau agar kembali mengungsi paska dentuman untuk menghindari kemungkinan buruk.
TRIBUNPEKANBARU.COM- Titik kebakaran kilang Pertamina Balongan, Indramayu, mengeluarkan dentuman Keras, Rabu (31/03/2021) pagi.
Dentum terjadi akibat proses pendinginan tengki yang terbakar.
Selain suara dentuman, api juga sempat kembali membesar.
Warga sekitar permukiman kilang di Balongan yang sudah sempat kembali ke rumah, warga diimbau agar kembali mengungsi paska dentuman untuk menghindari kemungkinan buruk.

Proses pemadaman api masih terus diupayakan oleh Pertamina, di hari ketiga paska kebakaran tangki penyimpanan bahan bakar kilang Balongan.
Sebelumnya, Pertamina menyampaikan pemadaman api dapat selesai dalam 3 hari.
Sementara itu, dihari ketiga pengungsi korban ledakan dan kebakaran kilang PT Pertamina Kabupaten Indramayu, Jawa Barat di Gor Kompleks Bumi Patra mulai terserang penyakit.
Dari data tim medis PT Pertamina di pos kesehatan pengungsian menunjukan, bahwa warga pengungsi di Gor Bumi Patra ini mulai terserang penyakit.
Warga pengungsi di kedua gor di komplek perumahan tersebut mulai terserang berbagai penyakit, di antaranya penyakit Infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA, batuk, dan demam.
Beberapa warga Desa Balongan, Kecamatan Balongan merasa sesak napas setelah 3 hari menghirup bau asap. (*)
Artikel ini telah tayang di KOMPASTV dengan judul Kilang Minyak Pertamina Balongan Keluarkan Dentuman Kencang, Warga Diimbu Kembali Mengungsi
VIDEO - Geger Beruang Madu Masuk Pemukiman Warga, Santap Minyak Goreng Bekas |
![]() |
---|
VIDEO - Khasiat Serum Ular Buatan Khomar Pria Pemalang, Bisa Sembuhkan Berbagai penyakit |
![]() |
---|
VIRAL VIDEO Horor, Pemuda Berkostum Pocong & Kunti Joget Erotis Bangunkan Sahur |
![]() |
---|
VIDEO: Nikmatnya Ngabuburit di Kaki Jembatan Suramadu, Bersantai Sambil Menunggu Berbuka Puasa |
![]() |
---|
VIRAL VIDEO Dua Kelompok Remaja Perang Sarung saat Ramadhan, Saling Pukul dengan Lilitan Kain |
![]() |
---|