Geger, Tukang Rias Tewas Dimutilasi di Kediamannya, Pelaku Berusaha Bunuh Diri

TRIBUNPEKANBARU.COM- Geger, seorang wanita yang berprofesi sebagai juru rias ditemukan tewas mengenaskan.

Tubuh korban ditemukan dalam kondisi terpotong di rumahnya. Korban dimutilasi oleh pelaku yang kini sudah diamankan polisi.

Penyelidikan polisi mendapati tersangka setelah melihat dari rekaman CCTV saat korban terakhir kali bersama dengan tersangka.

Baca juga: Polisi Duga Cewek Kazakhstan Ini Dirudapaksa Sebelum Dimutilasi Dan Tubuhnya Dimasak Oleh Pelaku

Baca juga: Intelijen AS Bongkar Peran Putra Mahkota Arab Saudi dalam Kasus Pembunuhan dan Mutilasi Jurnalis

Peristiwa tersebut membuat geger dan kini tersangka dalam penjagaan ketat setelah berusaha melakukan upaya bunuh diri.

Berikut ini kronologinya

Seorang juru rias muda berusia 19 di Kazakhstan menjadi korban pembunuhan secara brutal.

Juru rias tersebut bernama Ayazhan Edilova. Melansir Daily Star, Senin (29/3/2021), seorang pria dengan nama depan Ruslan ditangkap dan dijadikan tersangka atas pembunuhan tersebut.

Polisi mengatakan, jenazah Edilova dimutilasi dengan sangat kejam. Beberapa potongan tubuh Edilova ditemukan polisi di kediaman tersangka.

Tersangka juga memenggal kepala korban, mencabut gigi, dan mencabut kuku korban. Muncul kecurigaan bahwa tersangka adalah pembunuh berantai.

Polisi juga menduga bahwa Ayazhan mungkin telah diperkosa sebelum dibunuh secara brutal.

Rekaman CCTV dari tempat kejadian menunjukkan, Ayazhan terakhir kali terlihat saat memasuki lift bersama tersangka.

Polisi mengatakan, tersangka dengan nama depan Ruslan tersebut berusia 28 tahun dan telah mengambil pendidikan sebagai apoteker.

Ketika polisi menggerebek rumah Ruslan, dia berupaya bunuh diri. Namun, nyawanya berhasil tertolong setelah dirawat di rumah sakit.

Baca juga: HEBOH Mayat Wanita Tanpa Kepala dan Kaki Ditemukan di Tepi Jalan di Riau, Diduga Korban Mutilasi

Baca juga: Remaja Pelaku Mutilasi di Bekasi Ingin Selamatkan Teman-temannya, Ada Beberapa Anak Disodomi Korban

Kini, Ruslan ditahan di bawah penjagaan yang sangat ketat dengan dan diawasi personel bersenjata.

Sebelum polisi menangkap tersangka, keluarga Edilova sebelumnya telah melaporkan kehilangan korban.