Sedang Tunggu Masa Nifas Istri Paska Melahirkan, Pria Ini Tergoda Pula Sama Cewek LC
Pria ini tergoda gadis LC lantaran istrinya belum bisa memberi nafkah batin lantaran masih mengalami Nifas pasca melahirkan.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang pria di Sumsel rela meninggalkan istrinya yang baru 42 hari melahirkan anak keduanya demi seorang gadis yang berprofesi sebagai LC atau wanita pemandu lagu.
Pria ini tergoda gadis LC lantaran istrinya belum bisa memberi nafkah batin lantaran masih mengalami nifas pasca melahirkan.
Namun bukannya kasih sayang yang ia berikan ke istrinya yang bernama Sekar itu, pria itu malah bermain gila dengan wanita lain.
Pria yang bernama Epan tersebut malah memilih gadis selingkuhannya itu dan meninggalkan istri dan kedua anaknya yang masih kecil-kecil.
Epan mengaku sudah satu bulan menjalin hubungan dengan gadis LC yang bernama Melisa.
"Sudah satu bulan. Kami kenal lalu lanjut," kata Epan dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Sumsel.
Melisa yang bekerja sebagai pemandu lagu di sebuah karaoke, mengatakan tertarik pada Epan karena keinginannya selalu dipenuhi.
"Aku mau karena dia bisa memenuhi apa yang aku minta. Saat aku minta ponsel, dibelikannya," kata Melisa.
"Saya bekerja sebagai pemandu karaoke. Kenalnya juga di sana dan sudah sebulan kami berhubungan," kata Melisa.
Melisa sendiri tahu bahwa Epan sudah memiliki istri dan anak.
Epan mengaku kesal karena cekcok dengan mertuanya.
Selain itu, Epan juga mengaku tak sabar harus menahan hasrat untuk berhubungan suami istri.
Pasalnya Sekar, istri sah Epan, baru saja melahirkan.
"Belum 40 hari istri melahirkan. Lama menunggunya, jadi selingkuh," ujar Epan.
2 Alasan itu menjadi dorongan Epan untuk pergi meninggalkan rumah hingga membuat cemas istrinya, Sekar.
Sampai akhirnya Sekar Hasri membuat laporan di Polda Sumsel.
Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Hisar Siallagan menyatakan, laporan pertama yang dibuat Sekar (25) atas hilangnya Epan sejak tanggal 19 Maret 2021.
Dari laporan itu, pihaknya melakukan penyelidikan hingga akhirnya mengungkap kasus ini dan ternyata Epan ditemukan di Bandar Lampung, Provinsi Lampung bersama selingkuhannya.
"Laporan pertama itu terkait laporan orang hilang beserta mobilnya, karena ke khawatiran ini, istri Epan yang merupakan pelapor melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian," kata Direktur Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Pol Hissar Sialagan, Kamis (1/3/2021).
Setelah mengetahui perselingkuhan Epan dan Melisa, Sekar Hasri kembali melaporkan keduanya atas tuduhan perzinahan.
"Ya sudah dilaporkan kemarin. Apalagi yang mau saya pikirkan, capek mau mikir terus," kata Sekar.
Atas laporan tersebut, kedua pasangan yakni Epan Tarnando dan Melisa terancam hukuman pidana karena melanggar pasal 284 KUHP.
"Ya atas laporan tersebut akan kita tindak lanjuti sesuai pasal 284 KUHP tentang perzinaan," kata Direktur Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Pol Hissar Siallagan, Jumat (2/4/2021).
Epan Tarnando dan Melisa terancam hukuman penjara sesuai dengan Pasal 284 KUHP dengan ancaman pidana paling lama 9 bulan kurungan penjara.
Melansir Tribun Sumsel, Sekar Hasri (25) yang merupakan istri dari Epan Tornado (30), terlihat berupaya tegar dengan kenyataan yang terungkap.
Saat ditemui di Mapolda Sumsel Sekar mengungkapkan, berterima kasih atas bantuan pihak kepolisian dan juga awak media dan komunitas driver taksi online yang selama ini sudah berupaya untuk ikut mencari keberadaan Epan.
Sekar mengungkapkan, selama ini ia tidak pernah mengetahui bila sang suami berselingkuh.
Karena, perilaku Epan juga biasa saja tak tidak pernah ada masalah.
Dari itulah, ia tidak menyangka, bila sang suami yang sudah dipercaya ternyata berselingkuh.
Karena sangat sayang dengan suami, ia yang membayar kreditan mobil dan juga membukakan usaha percetakan untuk sang suami.
Akan tetapi, balasan yang diterima Sekar tidak semanis yang diharapkannya.
"Rasa kecewa itu pasti. Apapun yang terjadi sudah terjadi, jalani saja apa yang sudah terjadi. Terima kasih kepada semua pihak baik wartawan, rekan - rekan driver online dan pihak kepolisian atas terungkapnya kejadian ini," tegar Sekar.
Atas kejadian ini, Sekar kedepannya menyerahkan semua kejadian ini kepada pihak kepolisian dan tidak ingin ambil pusing lagi terkait kejadian ini.
Terlebih lagi dirinya ingin fokus untuk merawat dua anaknya.
Terlebih, untuk anaknya belum genap berusia 40 hari.
"Kalau maaf itu tidak ada maaf lagi. Saya mau fokus untuk mengurus keluarga, terlebih lagi anak. Jalani saja dulu seperti apa, ini juga saya belum tahu keterangan dari dia seperti apa," lanjut Sekar dengan mata berkaca-kaca.
(*)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Dikira Dibegal Ternyata ke Rumah Selingkuhan, Epan Tak Sabar Tunggu Istri : Belum 40 Hari Melahirkan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-selingkuh-dengan-istri-teman.jpg)