Video Berita
VIDEO: Rencana Pengoperasian RoRo Dumai- Malaka, Amris: Butuh Bantuan Pusat
Pelabuhan Bandar Sri Junjungan Dumai terkait Pengoperasian RoRo dengan rute Dumai (Indonesia) - Malaka (Malaysia), ternyata belum seutuhnya siap.
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Tindak lanjut dari rencana Pengoperasian RoRo dengan rute Dumai (Indonesia) - Malaka (Malaysia), ternyata belum seutuhnya siap, bahkan ada beberapa hal yang harus di penuhi untuk standar Internasional, di pelabuhan Bandar Sri Junjungan Dumai.
Hal tersebut terungkap saat Wakil walikota Dumai, Amris mendampingi Kepala pusat fasilitas kemitraan dan kelembagaan internasional, Kementerian Perhubungan, M.I. Derry Aman, berserta rombongan, meninjau Dermaga Roro dan pelabuhan Bandar Sri Junjungan Dumai, yang nantinya akan menjadi pelabuhan RoRo Dumai- Malaka, pada Senin (5/4/2021).
Setelah meninjau Pelabuhan Bandar Sri Junjungan, tempat RoRo beroperasi, Wakil Walikota Dumai, Amris mengungkapkan bahwa setelah pihaknya bersama Kementerian Perhubungan melihat kondisi pelabuhan tempat beroprasinya RoRo, yang nantinya akan dijadikan RoRo Internasional, Dumai masih belum siap.
"RoRo Dumai-Malaka ini kan nantinya akan menjadi RoRo internasional hubungannya antar dua Negara, setelah kita lihat masih perlu banyak fasilitas yang harus di bangun agar standar internasional bisa terpenuhi," katanya, kepada Tribunpekanbaru.com.

Menurutnya, dengan kondisi APBD Dumai, yang bisa digolongkan tidak besar, untuk membangun pelabuhan dan Dermaga RoRo ?berstandar Internasional, tentunya APBD Dumai, tak kan Mampu, untuk itulah perlu adanya bantuan dari pusat, baik itu dana ataupun lainnya.
"Kita bisa lihat bahwa pelabuhan atau dermaga kita ini, belumlah berstandar Internasional, masih banyak yang perlu di bangun untuk menunjang pengoprasian Roro Dumai-Malaka," imbuhnya.
Amris menerangkan, bahwa terkait hal ini akan dilaporkan ke Walikota Dumai, dan ada Wacana untuk menyerahkan aset pemerintah kota Dumai di Pelabuhan Bandar Sri Junjungan ini kepada Pusat, agar bisa segera di bangun oleh Pusat, karena kalau mengandalkan APBD Dumai yang terbatas, tentunya hal ini membutuhkan waktu yang cukup lama.
"Nanti Kadishub Dumai akan melakukan inv?entarisir aset-aset yang rencananya akan diserahkan ke Pusat, agar pengoprasian RoRo Dumai-Malaka bisa segera jalan dan dibangun, sehingga Ekonomi masyarakat bisa meningkat," terangnya.
Baca juga: VIDEO: Babak Baru Kasus PT. THIP Pelangiran dan Kelompok Tani yang Libatkan Oknum Kades di Inhil
Baca juga: Pamit Latihan Silat, Kakak Nangis Histeris MRS Pulang Sudah Jadi Jenazah Diantar Ambulans
"Nantinya akan didiskusikan lagi bersama pak Walikota apa langkah selanjutnya, terkait pengoprasian RoRo Dumai-Malaka," tambahnya.
Sementara, Kepala pusat fasilitas kemitraan dan kelembagaan internasional, Kementerian Perhubungan, M.I. Derry Aman mengungkapkan, bahwa kujungan pihaknya bersama rombongan ke Dumai, untuk melihat kondisi dan upaya dalam memenuhi komitmen Indonesia terhadap kerjasama bersama Malaysia melalui RoRo Dumai-Malaka.
"Dan ini komitmen yang sudah di bangun bersama, dan sudah clear, dan diperlukan pengoprasian RoRo Dumai- Malaka, khusus nya trasportasi cargo, dan selanjutnya akan terus berkembang," jelasnya.
Diakuinya, Kunjungan pihaknya juga melihat apa-apa saja yang perlu dipenuhi untuk pengoprasian RoRo Dumai-Malaka, dan pelabuhan ini nantinya akan menjadi standar Internasional.
"Kami berkomitmen untuk membantu Pen?goperasian RoRo Dumai-Malaka, kareana ini juga Demi kepentingan masyarakat Indonesia, khususnya Dumai," pungkasnya.
(Tribunpekanbaru.com/donny kusuma putra)
VIDEO: Warga Korban Banjir di Pekanbaru Mulai Terima Bantuan Bahan Makanan |
![]() |
---|
SIAL, Saat Polisi Geledah Rumah Rio Reifan, Saat itu Pula Ojol Datang Antar Kotak Isi Narkoba -VIDEO |
![]() |
---|
VIDEO: Korban Banjir Pekanbaru Menanti Bantuan dari Pemerintah |
![]() |
---|
VIDEO - Pengemis Pura-pura Lumpuh, Ngesot untuk Cari Simpati, Temukan Rp 500 Ribu saat Digeledah |
![]() |
---|
VIDEO: Krisdayanti Akui Operasi Plastik Hingga Secantik Sekarang, Ini Deretan Tubuhnya yang Dirombak |
![]() |
---|