Ketua Gerindra Bengkalis Diamankan Saat Ngopi Sama Pengedar Narkoba, Polres Ungkap Hasil Tes Urine
Ketua Partai Gerindra Bengkalis diamankan petugas Kepolisian Satres Narkoba Polres Bengkalis saat sedang asik ngopi bersama bandar Narkoba.
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Ketua Partai Gerindra Bengkalis diamankan petugas Kepolisian Satres Narkoba Polres Bengkalis saat sedang asik ngopi bersama bandar Narkoba.
Ketua Parta Gerindra Bengkalis, Syamsudin, saat itu sedang berada di satu kedai kopi, Senin (5/4/2021) malam bersama dua orang lainnya.
Dua orang diduga pengedar narkoba yang diamankan tersebut di antaranya Iwan Harianto alias Iwan Tato dan Suyetno alias Yetno.
Dua pengedar narkoba ini telah lama menjadi target operasi petugas.
Hal ini diungkap Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan kepada awak media saat melakukan pers rilis di Mapolres Bengkalis Rabu (7/4) pagi.
Penangkapan berawal dari informasi masyarakat terkait keberadaan salah satu pengedar narkoba yakni Iwan Tato berada di Cafe Morris di kota Bengkalis.
Mendapat informasi ini Kasat Narkoba langsung perintahkan tim Opsnal Satres narkoba untuk lakukan penyelidikan.
"Sekiranya pukul 21.00 WIB tim langsung mengamankan Iwan Tato ini di cafe tersebut. Saat diamakan Iwan Tato bersama rekannya Yetno yang juga TO petugas Satres Narkoba Polres Bengkalis, serta Syamsudin ketua DPC Gerindra berada satu meja dengan dengan dua pengedar ini," terang AKBP Hendra Gunawan.
Petugas langsung melakukan pengeledahan badan dan menenukan satu paket sabu yang dibalut dengan tisu warna putih. Barang bukti ditemukan di bawa lantai dekat dengan kaki Iwan Tato.
"Saat diinterogasi terkait kepemilikan sabu tersebut, Iwan Tato mengatakan barang haram tersebut milik Yetno. Sementara Yetno mengakui barang haram tersebutnya di dapat dari rekannya berinisial IC yang saat ini masih dikejar petugas," terang Kapolres.
Pengakuan Iwan Tato dirinya sempat menggunakan narkoba bersama Syamsudin alias Udin Pirang Ketua Gerindra Bengkalis sebelum ditangkap petugas.
Dari keterangan ini petugas langsung mengeledah rumah Udin Pirang.
"Saat digeledah kita tidak menemukan barang bukti sabu. Kemudian pengeledahan dilanjutkan di Ruko milik Udin Pirang, juga tidak menemukan barang bukti, hanya saja di sana ada alat hisab sabu," tambahnya.
Kemudian tiga orang diamankan ke Mapolres Bengkalis untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Udin Pirang saat dilakukan pemeriksaan urine oleh petugas hasilnya Udin Pirang positif mengkonsumsi narkoba.