Tersandung Judi, Karir Zlatan Ibrahimovic Terancam Tamat di AC Milan dan Liga Italia
Karir Zlatan Ibrahim, striker AC Milan di Liga Italia terancam tamat. Ia menghadapi ancaman larangan bermain oleh FIFA dan UEFA
Penulis: Rinal Maradjo | Editor: Rinal Maradjo
TRIBUNPEKANBARU.COM - Karir Zlatan Ibrahim, striker AC Milan di Liga Italia terancam tamat. Ia menghadapi ancaman larangan bermain selama tiga tahun ke depan.
Dan diperkirakan, AC Milan akan menjadi klub terakhir bagi Zlatan Ibrahimovic, mengingat usianya yang sudah mencapai 39 pada tahun ini.
Artinya, saat larangan bermain itu usai, Zlatan Ibrahimovic akan berusia 42 tahun, atau usia yang sudah tidak produktif lagi untuk merumput di lapangan hiaju.
Zlatan Ibrahimovic menghadapi larangan bermain tiga tahun karena statusnya sebagai pemilik saham dan bintang promosi perusahaan judi yang berbasis di Malta.
Kabar buruk terhadap Zlatan Ibrahimovic itu dikutip Tribunpekanbaru.com dari surat kabar Swedia Aftonbladet pada Kamis (15/4/2021).
Surat kabar ini menjelaskan, Zlatan Ibrahimovic melalui perusahaannya Unknown AB, menanamkan modal sebesar 10 persen di Bethard, sebuah situs perjudian yang beralamat di Malta.
Baca juga: Alexis Sanchez & Arturo Vidal Terancam di Inter Milan, Gaji Sanchez Kemahalan bagi I Nerazurri
Baca juga: AC Milan Siap Kehilangan Ibrahimovic, Akhiri Kontrak di Liga Italia Bersama I Rossoneri?
Eksistensi Zlatan Ibrahimovic di Bethard tersebut dinilai oleh FIFA dan UEFA telah melanggar aturan organisasi sepakbola tersebut.
FIFA dan UEFA tidak mengizinkan pemain yang berpartisipasi dalam kompetisi untuk memiliki kepentingan finansial di perusahaan perjudian.
Aftonbladet menyebutkan, perusahaan Ibrahimovic adalah pemilik terbesar keempat di Bethard.
Perusahaan judi itu sendiri terbilang cukup sehat. Dari laporan keuangan tahun 2019,
perusahaan itu disebutkan menghasilkan laba setelah pajak sebesar 25,79 juta poundsterling atau hampir Rp 500 miliar.
Di dalam laporan itu, juga disebutkan, Zlatan Ibrahimovic sebelumnya telah melanggar aturan FIFA,
karena bermian untuk Swedia pada kualifikasi Piala Dunia melawan Georgia pada bulan Maret lalu.
Selain itu, Ia pun bermain untuk AC Milan dalam kualifikasi Liga Europa melawan Shamrock Rovers pada September 2020.