Bikin Resah,Pengguna FB Kena Mention Unggahan Porno dari Orang Tak Dikenal,Apa yang Harus Dilakukan?
Akhir-akhir ini, pengguna Facebook di tanah air resah kena mention unggahan porno dari orang tak dikenal,apa yang harus dilakukan?
Penulis: Nurul Qomariah | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM - Akhir-akhir ini, pengguna Facebook di tanah air resah kena mention unggahan porno dari orang tak dikenal.
Korban mention massal ini akan disebut (mention) dalam kolom komentar posting dari salah satu Facebook page yang berisi tautan konten porno.
Belakangan diketahui bahwa ternyata mention massal ini merupakan salah satu modus phising yang bertujuan untuk mencuri kredensial akun Facebook (username dan password) pengguna.
Seperti diungkapkan pemilik akun di Facebook, Nurul mengatakan, akun Facebook-nya belakangan hari menerima banyak notifikasi karena ditandai oleh pengguna lain yang tak dikenalnya.
Namanya ditandai di sebuah kolom komentar di sebuah unggahan yang berisi video dan tautan tertentu yang tidak pantas.
Ia telah mengubah pengaturan pada akun Facebook-nya agar hanya teman saja yang bisa menandai unggahan di Facebook, dan tidak bisa ditandai oleh orang yang tidak dikenal.
Ternyata, akunnya masih bisa ditandai oleh orang lain yang tidak dikenalnya.
Ia bahkan juga sudah melaporkan akun-akun yang menandai tersebut ke Facebook, bahkan memblokir akun tersebut.
Namun upayanya tanpa hasil. Akun tak berhenti ditandai dari unggahan tak pantas tersebut.
Kejadian serupa juga dialami pengguna bernama Muhammad.
Sudah beberapa hari ini akun Facebook-nya terus ditandai oleh akun pengguna lain yang tidak dikenalnya.
Bahkan, saat pengguna tersebut diblokir, ada akun lainnya lagi yang menandai dirinya di unggahan yang mengarah ke konten porno.
Lakukan Ini jika Kena "Mention" Link Porno di Facebook
Praktisi keamanan siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya mengungkapkan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh korban untuk membasmi konten porno tersebut dan melindungi akun dari praktik phising.
Bila sudah terlanjur menjadi korban mention massal, Alfons berpendapat bahwa pengguna tak perlu marah-marah di Facebook karena tak ada gunanya.
"Marah-marah tak akan bisa mencegah akun Facebook anda di mention oleh akun yang tidak anda kenal. Karena Facebook memang membolehkan mention, sekalipun akunnya tidak saling mengenal," ungkap Alfons dikutip dari KompasTekno, Selasa (20/4/2021).
Daripada berkoar-koar di Facebook, Alfons menyarankan agar pengguna segera melaporkan Facebook page berisi konten porno tersebut ke Facebook.
"Hal terbaik yang dapat anda lakukan adalah melaporkan Facebook Page yang menjadi biang kerok masalah ini," ujar Alfons.
Dengan begitu, Facebook page tersebut bisa segera ditindak lanjuti oleh Facebook.
Di samping itu, korban mention massal bisa memberitahu pelaku mention massal untuk segera mengganti kredensial akunnya.
Sebab, kata Alfons, akun yang digunakan untuk melakukan mention massal ini biasanya adalah akun yang melakukan login ke situs phising sehingga kredensial akun Facebooknya berhasil dicuri.
"Jika anda ingin berbaik hati, informasikan kepada akun yang melakukan mention supaya segera mengganti password Facebooknya karena sudah disalahgunakan untuk mention massal," kata Alfons.
Gunakan antivirus dan lindungi akun dengan 2FA Pengguna juga bisa melakukan cara pencegahan agar tidak menjadi korban phising dan akunnya digunakan untuk melakukan mention massal.
Alfons menyarankan para pengguna Facebook untuk memasang antivirus yang baik pada komputernya.
Antivirus yang baik mampu melindungi pengguna dari ancaman kejahatan siber, seperti phising, ransomware, dan ancaman lainnya.
Tak lupa Alfons mengingatkan pengguna agar menambah lapisan perlindungan pada akun media sosialnya dengan menggunakan otentikasi dua faktor (TFA).
Sistem keamanan TFA ini dapat mencegah aksi pencurian akun karena mampu memberikan lapisan keamanan tambahan apabila kredensial akun (username dan password) bocor.
"Hindari menggunakan akun digital jika hanya dilindungi kredensial tradisional, seperti username dan password saja," pungkas Alfons.
Bahaya jebakan phishing lewat mention massal Alfons mengungkapkan bahwa aksi mention massal di Facebook ini merupakan bagian dari metode phising untuk mencuri username dan password pengguna.
Pengguna awalnya akan di-mention dalam kolom komentar unggahan Facebook page yang berisi tautan konten pronografi.
Bila pengguna tergiur dan mengklik tautan tersebut, pengguna akan digiring ke situs phising dengan antarmuka yang mirip dengan Facebook.
Namun bila diperhatikan lebih saksama, URL situs tersebut jauh berbeda dengan yang digunakan oleh Facebook. URL resmi Facebook adalah facebook.com atau www.facebook.com.
"Situs phishing yang dirancang sedemikian rupa seakan-akan dari Facebook yang meminta konfirmasi ulang bahwa video ini hanya untuk pengguna berusia 18 tahun ke atas dan harus memasukkan kredensial akun Facebook," ungkap Alfons.
Bila pengguna melakukan login akun Facebook di situs phising tersebut, kata Alfons, secara otomatis kredensial akun pengguna berhasil dicuri.
"Setiap kali berhasil mencuri kredensial Facebook korbannya, maka akun tersebut langsung digunakan untuk melakukan mention massal kepada sebanyak mungkin kontak," pungkas Alfons.
(Tribunpekanbaru.com/Nurul Qomariah/kompas.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lakukan Ini jika Kena "Mention" Link Porno di Facebook", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2021/04/20/20150067/lakukan-ini-jika-kena-mention-link-porno-di-facebook.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-facebook_20151001_171654.jpg)