Seleb

Hotman Paris Dikepung: 1 Lawan 100 Ayo! Ngaku Tak Takut Bela Desiree untuk Dapatkan Keadilan

Sampai saat ini Desiree dan Hotma Sitompul belum mau berdamai dan rujuk sebagai pasangan suami istri

Editor: Muhammad Ridho
ISTIMEWA
Ketua DPN PERADI, Otto Hasibuan (kiri), Hotman Paris Hutapea, Desiree Tarigan, dan Hotma Sitompul (kanan) 

Hotman Paris Dikepung: 1 Lawan 100 Ayo! Tegaskan Tak Takut Bela Desiree untuk Dapatkan Keadilan

Sampai saat ini Desiree dan Hotma Sitompul belum mau berdamai dan rujuk sebagai pasangan suami istri seperti sebelumnya.

Hotman Paris sangat setuju dengan langkah Otto sebagai mediator antara Desiree dan Hotma Sitompul.

====

TRIBUNPEKANBARU.COM - Permasalahan rumah tangga antara Desiree dan Hotma Sitompul bak api yang semakin memanas.

Sang pengacara kondang, Hotman Paris pun ikut semakin dikepung oleh pihak tim kuasa hukum Hotma Sitompul.

Terbaru, Hotman Paris menyebut jika Desiree masih akan terus meminta keadilan dari Hotma Sitompul.

Hal tersebut diungkapkan dalam kanal YouTube Cumi cumi yang tayang pada Senin, (19/4/2021).

Sebelumnya, beredar kabar di media sosial jika Desiree dan Hotma Sitompul telah menempuh jalan perdamaian.

Namun, secara tegas hal itu dibantah oleh Hotman Paris selaku pengacara Desiree Tarigan.

"Tidak ada (perdamaian) satu jengkal pun tidak ada kemajuan, satu jengkal satu sentimeter pun nggak ada kemajuan," ungkap Hotman Paris.

Pihak Desiree Tarigan hingga saat ini masih menunggu keadilan.

Desiree masih akan terus memperjuangkan apa yang seharusnya ia dapatkan.

"Desi masih menunggu apa yang pantas ia dapatkan," ungkap Hotman Paris.

Sementara itu, Otto Hasibuan telah ditunjuk untuk menjadi mediator antara Desiree dan Hotma Sitompul.

Namun, setelah Hotman Paris meyakinkan Otto Hasibuan, ternyata belum ada upaya perdamaian dari Hotma dan Desiree.

"Saya telepon mediatornya sama sekali belum ada usulan dari pihak suami apa yang menjadi haknya istri," ungkap Hotman.

Selama ini telah terjadi mediasi secara informal dari Desiree dan Hotma Sitompul.

Akan tetapi usaha tersebut hanyalah sia-sia.

Sampai saat ini Desiree dan Hotma Sitompul belum mau berdamai dan rujuk sebagai pasangan suami istri seperti sebelumnya.

Hotman Paris sangat setuju dengan langkah Otto sebagai mediator antara Desiree dan Hotma Sitompul.

Hotman tak peduli akan dicibir oleh pihak Hotma Sitompul, karena yang terpenting baginya saat ini adalah menjadi profesional membantu Desiree Tarigan.

Ia menyebut juga jika membantu Desiree Tarigan sebenarnya bukanlah bidangnya dalam profesinya sebagai pengacara.

"Kalau duit saya bukan dari perkara beginian, perkara bisnis kakap," ungkap Hotman Paris.

Ia tak mau dibanding-bandingkan dengan Hotma Sitompul seseorang yang sama-sama menggeluti profesi sebagai pengacara.

Beberapa waktu yang lalu, Pihak dari Hotma sitompul sempat mencibir Hotman Paris dengan julukan 'Banci Tampil' dan "Kambing".

Hotman Paris dan Desiree Tarigan di depan media
Hotman Paris dan Desiree Tarigan di depan media (Youtube KH Infotainment)

Pihak Hotma juga mengatakan jika Hotman Paris telah melanggar kode etik advokasi dalam menangani prahara rumah tangganya dengan Desiree Tarigan.

Mendengar perkataan itu, Hotman langsung bereaksi.

"Salahkah bila aku terkenal? saya paling 10 kali wawancara hanya mau satu kali wawancara, jadi jangan kira saya gila publikasi,"ungkap Hotman.

Hotman mengaku jika selama konferensi pers dan melakukan wawancara dirinya tak pernah mencibir Hotma Sitompul dan mengeluarkan kata-kata kasar yang dapat melanggar kode etik advokasi.

"Nggak ada sama sekali, makanya kenapa gue dituduh melanggar kode etik? justru ada oknum yang mengatakan banci tampil, orang yang mulutnya tidak bisa dipercaya sama dengan kambing," ungkap Hotman Paris.

"Justru pihak sana yang mengucapkan kata-kata kasar, dan atas kata kasar tersebut nanti samping saya membela diri atas pengaduan tersebut, saya akan lapor balik," timpal Hotman Paris.

Hotman Paris seperti telah siap maju perang melawan Hotma Sitompul.

Dirinya sama sekali tidak peduli dengan perkataan yang dilontarkan pihak Hotma Sitompul.

Selama ini, Hotman Paris mengaku jika selalu diam ketika dicibir oleh pihak Hotma Sitompul.

"Jangan kira saya diam berarti tidak berbuat, satu lawan seratus, ayo!!!," ungkap Hotman Paris secara tegas.

Di sisi lain, Otto Hasibuan sebagai mediator terus berupaya untuk mendamaikan Desiree dan Hotma Sitompul.

Otto mengaku telah bertemu secara langsung dengan Hotma dan Desiree untuk membicarakan upaya damai.

Namun, pertemuan tersebut dilakukan secara terpisah oleh pihak Desiree dan Hotma Sitompul.

Otto menyebut jika prahara rumah tangga Desiree dan Hotma Sitompul telah mengarah ke rencana perceraian.

"Saya telah bertemu dengan ibu Desiree dan Pak Hotma, saya berusaha untuk mediasi mereka dan kebetulan mereka bersedia, walaupun mungkin syarat-syaratnya yang harus kita bicarakan dulu," ungkap Otto.

Ia tak bisa menyebutkan secara gamblang apa yang telah ia bicarakan dengan Hotma dan Desiree.

Ketua DPN PERADI, Otto Hasibuan (kiri), Hotman Paris Hutapea, Desiree Tarigan, dan Hotma Sitompul (kanan)
Ketua DPN PERADI, Otto Hasibuan (kiri), Hotman Paris Hutapea, Desiree Tarigan, dan Hotma Sitompul (kanan) (ISTIMEWA)

Sebagai mediator, Otto sangat menjaga privasi dari pihak yang telah ia mediasi.

Ia juga takut jika akan menganggu jalannya mediasi antara Desiree dan Hotma Sitompul.

"Tetapi saya pastikan, Ibu Desiree juga sangat ingin ini diselesaikan dengan baik, saya dengar juga dari Pak Hotma juga ingin menyelesaikan dengan baik," ungkap Otto.

Harapan Otto, Pihak Desiree dan Hotma Sitompul dapat bertemu untuk akhir perdamaian antara keduanya.

Partahi Sihombing Kuasa Hukum Hotma Sitompul dan Hotman Paris Kuasa Hukum Desiree Tarigan
Partahi Sihombing Kuasa Hukum Hotma Sitompul dan Hotman Paris Kuasa Hukum Desiree Tarigan (ISTIMEWA)

Sementara, pihak Hotma Sitompul menganggap bahwa Hotman Paris tak mampu menyelesaikan masalah rumah tangganya dengan Desiree.

Hotman Paris dianggap tak berpengalaman menangani masalah rumah tangga.

"Ini bukan bidangnya dia, ini bidang kami. Kami lebih pengalaman kok dari dia, dari segi mana? Dari perceraian," ujar Partahi Sihombing, tim penasihat hukum Hotma Sitompul, saat menggelar konferensi pers di LBH Mawar Saron, di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Senin (19/4/2021).

"Saya sudah bosan sama yang namanya perceraian. Banyak kok, orang Cendana punya grup juga pakai saya, Sugianto cerai di tangan saya. Banyak artis-artis besar dulu," lanjut Partahi Sihombing.

Secara tiba-tiba, kuasa hukum Hotma Sitompul lainnya, Muara Karta Simatupang membahas soal masa lalu Hotman Paris dengan Meriam Bellina.

"Itu dulu kita dengar kok yang namanya Meriam Bellina sama Hotman Paris. Bagaimana ceritanya? Selesainya bagaimana? Coba kalian cari.

Jadi jangan kesalahan, mendapat kuasa dari seseorang yang menyangkut Pak Hotma dipelintir semua, yang menyangkut Sitompul, dipelintir. Kita sumpahin semoga kuasanya dicabut (sama Desiree Tarigan)," ujar Muara Karta Simatupang.

Dikutip dari Kompas.com yang berjudul:Hotman Paris Disebut Sutradara di Balik Konflik Desiree Tarigan dan Hotma Sitompoel, bahkan, mereka menyebut, Hotman Paris disebut sebagai sutradara di balik perseteruan rumah tangga Desiree Tarigan dan Hotma Sitompoel.

Kuasa hukum Desiree itu juga disebut sengaja mengolah polemik ini selayaknya cerita sinetron yang kerap ada di layar kaca.

Pernyataan ini disampaikan oleh kuasa hukum Hotma Sitompul, Muara Karta, dalam jumpa pers di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Senin (19/4/2021).

"Kita sudah lihat seperti apa Hotman Paris mengolah, inikan diolah seperti sinetron. Kalau Bu Desiree mencabut kuasa Hotman Paris, permasalahan ini akan selesai," ujar Muara Karta Simatupang.

Muara Karta mempertanyakan Desiree yang mendatangi Otto Hasibuan selaku Ketua Umun Perhimpunan Advokat Indonesia untuk memediasi permasalahannya dengan Hotma Sitompoel.

Mengambil sudut pandang dari seorang pengacara, Muara Karta menyarankan Hotman Paris bertanya kepada Otto Hasibuan mengapa kliennya itu meminta mediasi.

"Di sini Pak Hotman Paris tahu enggak Bams sama Desiree datang ke Pak Otto? Makanya saya sampaikan, kalau Hotman Paris dicabut kuasanya, saya pikir bakalan selesai. Kalau mau selesai, cabut (kuasa) Hotman Paris," ujar Muara Karta.

Kasus ini berawal dari cekcok biduk rumah tangga Desiree Tarigan dengan Hotma Sitompoel. Pada saat itu, Desiree mengaku diusir oleh Hotma dari rumah yang diklaim telah dia tempati selama 22 tahun.

Berangkat dari perseteruan tersebut, muncul kabar yang menyebut Hotma berselingkuh dari Desiree.

Saat dikonfirmasi, Hotma justru membantah kabar tersebut dan balik menuding Desiree berselingkuh dengan pria lain.

Tidak senang dengan ucapan tersebut, Desiree melaporkan Hotma ke Polres Jakarta Selatan pada 7 April 2021 atas kasus dugaan pencemaran nama baik dengan Pasal 310 KUHP dan 311 KUHP serta Pasal 27 Ayat 3 Undang Undang ITE.

Sementara, Hotma juga dilaporkan oleh ibunya Desiree, Muliana Tarigan, atas kasus dugaan penyerobotan lahan rumah ke Polres Jakarta Selatan pada 7 April 2021 dengan Pasal 167 KUHP juncto Pasal 365 KUHP.

Masih menyangkut perseteruan tersebut, Desiree beserta putranya, Bams, dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada 7 April 2021 oleh eks Asisten Rumah Tangga (ART), Irni, atas kasus dugaan perampasan kemerdekaan.

Laporan bernomor TBL/1839/IV/YAN.2.5/2021/SPKT PMJ itu menyangkakan dengan Pasal 333 KUHP juncto Pasal 30 Undang Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.

Sebagian Artikel telah tayang di Tribunnews.com dengan judul:Bantah Ada Perdamaian, Hotman Paris Sebut Desiree Hampir Tak Mungkin Rujuk dengan Hotma Sitompul

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved