Lapangan Futsal Jadi Arena Pembunuhan, Sepakat Kalah Bayar Tak Terlaksana, Olahraga Jadi Tragis
Seorang yang tergabung dalam tim futsal akhirnya membunuh karena denda timnya dikalahkan dan tak mau membayar uang taruhan.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pembunuhan terjadi usai bermain futsal.
Seorang yang tergabung dalam tim futsal akhirnya membunuh karena denda timnya dikalahkan dan tak mau membayar uang taruhan.
Pertandingan Futsal yang seharusnya jadi ajang olahraga malah jadi arena pembunuhan.
Seorang pemuda tewas usai ditusuk oleh lawan mainnya.
Sempat dilarikan ke rumah sakit, namun sayang nyawanya tak tertolong.
Korban diketahui merupakan remaja berinisial MRR (19) asal Kalideres, Jakarta Barat.
Sedangkan pelakunya saat ini masih diburu oleh Unit Krimum Subnit Jatanras Polres Metro Jakarta Barat di bawah pimpinan AKP Dimitri Mahendra dan Ipda Rizky Ali Akbar.
Polisi pun telah melakukan olah TKP pada Selasa (20/4/2021) malam.
Termasuk memeriksa sejumlah saksi dari kedua tim Futsal yang saat kejadian jadi pemicu pembunuhan ini.
Dijelaskan Dimitri, Peristiwa pembunuhan ini terjadi di Jalan Bulak Teko RT 01/11, Kalideres, Jakarta Barat, dipicu karena masalah pertandingan Futsal.
Saat itu, kelompok korban mengalahkan kelompok pelaku.
Namun, kelompok pelaku tidak terima harus membayar sewa lapangan futsal secara penuh.
Padahal perjanjian itu sudah disepakati kedua belah pihak sebelum bertanding futsal.
Kasubnit Jatanras Polres Metro Jakarta Barat Ipda Rizky Ali Akbar menambahkan, uang pembayaran futsal itu sebesar Rp 200 ribu.