KRI Nanggala-402 Terbelah 3, SBY Ucapkan Duka dan Ungkap Kondisi Senyap Berada di Dalam Kapal Selam
Kapal Selam KRI Nanggala-402 TNI Angkatan Laut hilang di perairan Bali sudah ditemukan dan kondisi KRI Nanggala-402 terbelah 3 dan seluruh awak
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kapal Selam KRI Nanggala-402 TNI Angkatan Laut hilang di perairan Bali sudah ditemukan dan kondisi KRI Nanggala-402 terbelah 3 dan seluruh awak dinyatakan meninggal dunia.
Atas temuan KRI Nanggala 402 Terbelah 3 itu, Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) menyampaikan ucapan duka dan mengungkap kondisi senyap berada di dalam Kapal Selam .
Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) menyebut gugurnya 53 awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 sebagai kerugian dan kehilangan besar TNI dan bangsa Indonesia.
Hal itu disampaikan SBY melalui akun Twitternya @SBYudhoyono, Senin (26/4/2021).
"1. Sbg sesama prajurit, saya amat tahu bahwa siapapun yg mengabdi di dunia militer mesti siap sumbangkan jiwa & raganya kpd negara tercinta. Sungguhpun demikian, gugurnya 53 prajurit Hiu Kencana di medan latihan adalah duka yg mendalam & "great loss" bagi TNI & kita semua. *SBY*," tulisnya.
SBY melanjutkan, prajurit yang bertugas di kapal selam memiliki risiko, tekanan psikilogis, dan kesunyian yang tinggi.
Meski hanya satu jam, SBY yang berlatar belakang militer pernah merasakan berada di kapal selam selama 1 jam di tahun 1998.
Dapat dibayangkan saat para awak kapal selam harus berlayar berbulan-bulan.
SBY mengajak warganet untuk memberi penghormatan kepada Satuan Kapal Selam KRI Nanggala-402.
"2. Prajurit yg bertugas di satuan kapal selam miliki risiko, tekanan psikologis & "kesunyian" yg tinggi.
Tahun 1998, saya berada dlm kapal selam, bergerak di dlm laut (1 jam). Bisa dibayangkan jika "menyelam" berbulan-bulan.
Mari beri hormat kpd tentara kebanggaan kita itu. *SBY*," tulisnya lagi.
Terakhir, SBY mendoakan agar keluarga korban tabah dalam menghadapi ujian ini.
SBY juga menyampaikan ucapan selamat jalan kepada awak KRI Nanggala-402.
"3. Semoga keluarga yg ditinggalkan tabah, sabar & tawakal menerima ujian yg maha berat ini.