Mayat Berserakan, Api Kremasi Tak Berhenti Berkobar, Begini Kondisi Terkini India: Warga Pasrah
Keganasan Virus Corona jenis baru B.1.617 di India masih terus berlangsung hingga kini.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Keganasan Virus Corona jenis baru B.1.617 di India masih terus berlangsung hingga kini.
Korban Covid India tersebut masih terus berjatuhan hingga belum bisa diprediksi.
Kondisi terkini di India, wargamasih dilanda kepanikan. Kebutuhan oksigen untuk pasien Covid-19 tidak memadai.
Kenyataan yang menjadikan api kremasi terus berkobar menanti satu persatu jenazah yang datang untuk dibakar.
India terus digempur wabah Virus Corona. Negara ini seperti sudah kewalahan dengan kondisi terus tingginya angka kematian.
Bahkan kondisinya, untuk melakukan kremasi pada jenazah, dilakukan di lokasi yang tersebar.
India terus dilanda gelombang besar infeksi virus corona dan kematian akibat Covid-19.
Warga putus asa karena langkanya pasokan oksigen sementara api dari pembakaran jenazah terus berkobar.
Angka terbaru corona yang dilaporkan India termasuk 349.691 kasus baru yang terkonfirmasi selama satu hari terakhir, sehingga total kasus di negara itu menjadi lebih dari 16,9 juta, menjadikannya yang kedua terbesar setelah Amerika.
Kementerian Kesehatan India melaporkan 2.767 kematian lainnya dalam 24 jam terakhir, menambah kematian akibat Covid-19 di India menjadi 192.311.
Para ahli mengatakan jumlah kematian mungkin banyak yang tidak terhitung, karena tidak termasuk kasus yang dicuriga, dan banyak kematian akibat infeksi tersebut dikaitkan dengan penyakit yang sebelumnya diderita.
Video dari kantor penyiaran Inggris Sky News menunjukkan penduduk New Delhi yang putus asa mengantre untuk mendapat tabung oksigen guna membantu warga yang menderita Covid.
Seorang penduduk New Delhi yang mengantre bersama warga lainnya bahkan bersedia membayar berapa pun untuk mendapat oksigen.
"Berapa pun yang diminta petugas, saya akan membayarnya. Saya tidak tahu berapa yang akan diminta petugas. Kalau nomor antrean saya dipanggil berapa pun diminta, saya akan membayarnya,"
Krisis yang terjadi di India tampak jelas pada gambar-gambar di kuburan dan krematorium di negara itu, dan gambar pasien yang terengah-engah dan sekarat dalam perjalanan ke rumah sakit karena kekurangan oksigen.
