Ajaran Islam

Bacaan Sujud Sahwi, Penyebab Sujud Sahwi Serta Cara Sujud Sahwi (Sujud Saat Lupa Dalam Sholat)

Sujud sahwi adalah dua sujud yang dilakukan oleh orang yang salat untuk menggantikan kesalahan yang terjadi di dalam salatnya karena lupa (sahw).

Editor: Muhammad Ridho
Gambar oleh Farooq Hussain Shah dari Pixabay
Bacaan Sujud Sahwi, Penyebab Sujud Sahwi Serta Cara Sujud Sahwi (Sujud Saat Lupa Dalam Sholat) 

Bacaan Sujud Sahwi & Artinya, Penyebab Sujud Sahwi, Cara Sujud Sahwi (Sujud Saat Lupa Dalam Sholat)

TRIBUNPEKANBARU.COM - Suatu ketika Nabi hallallahu ‘alaihi wa sallam lupa jumlah rakaat ketika shalat.

Seusai shalat, beliau ditanya para sahabat, apakah ada perubahan jumlah rakaat shalat?

Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Saya hanyalah manusia biasa. Saya bisa lupa sebagaimana kalian lupa. Jika saya lupa, ingatkanlah aku. Jika kalian ragu tentang jumlah rakaat shalat kalian, pilih yang paling meyakinkan, dan selesaikan shalatnya. Kemudian lakukan sujud sahwi. (HR. Bukhari & Muslim).

 Sujud sahwi (bahasa Arab: سجود السهو‎) adalah bagian ibadah Islam yang dilakukan di dalam salat.

Sujud sahwi merupakan dua sujud yang dilakukan oleh orang yang salat untuk menggantikan kesalahan yang terjadi di dalam salatnya karena lupa (sahw).

Penyebabnya dilakukannya sujud sahwi ada tiga yaitu menambahkan sesuatu (az-ziyaadah), menghilangkan sesuatu (an-naqsh), dan dalam keadaan ragu-ragu (asy-syak) melupakan sesuatu dalam shalat.

Sujud Sahwi dilakukan dengan cara melakukan dua sujud sebelum atau sesudah salam dan bacaannya adalah sama dengan bacaan sujud lainnya di dalam Shalat.

Bacaan sujud sahwi  tetap sama seperti lainnya di dalam shalat.

Bacaan sujud sahwi :

Sejumlah ulama sepakat bacaan pada saat sujud sahwi sama seperti bacaan sujud dalam sholat seperti biasa. Bisa juga membaca bacaan berikut ini:

 سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو

"Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw"

Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa"

Tata Cara Sujud Sahwi

Sebagaimana telah dijelaskan dalam beberapa hadits, sujud sahwi dilakukan dengan dua kali sujud di akhir shalat (sebelum atau sesudah salam).

Ketika ingin sujud disyariatkan untuk mengucapkan takbir “Allahu akbar”, begitu pula ketika ingin bangkit dari sujud disyariatkan untuk bertakbir.

Contoh cara melakukan sujud sahwi sebelum salam dijelaskan dalam hadits ‘Abdullah bin Buhainah,

فَلَمَّا أَتَمَّ صَلَاتَهُ سَجَدَ سَجْدَتَيْنِ فَكَبَّرَ فِي كُلِّ سَجْدَةٍ وَهُوَ جَالِسٌ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ

“Setelah beliau menyempurnakan shalatnya, beliau sujud dua kali. Ketika itu beliau bertakbir pada setiap akan sujud dalam posisi duduk. Beliau lakukan sujud sahwi ini sebelum salam.” (HR. Bukhari no. 1224 dan Muslim no. 570)

Contoh cara melakukan sujud sahwi sesudah salam dijelaskan dalam hadits Abu Hurairah,

فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَسَلَّمَ ثُمَّ كَبَّرَ ثُمَّ سَجَدَ ثُمَّ كَبَّرَ فَرَفَعَ ثُمَّ كَبَّرَ وَسَجَدَ ثُمَّ كَبَّرَ وَرَفَعَ

“Lalu beliau shalat dua rakaat lagi (yang tertinggal), kemudia beliau salam. Sesudah itu beliau bertakbir, lalu bersujud. Kemudian bertakbir lagi, lalu beliau bangkit. Kemudian bertakbir kembali, lalu beliau sujud kedua kalinya. Sesudah itu bertakbir, lalu beliau bangkit.” (HR. Bukhari no. 1229 dan Muslim no. 573)

Sujud sahwi sesudah salam ini ditutup lagi dengan salam sebagaimana dijelaskan dalam hadits ‘Imron bin Hushain,

فَصَلَّى رَكْعَةً ثُمَّ سَلَّمَ ثُمَّ سَجَدَ سَجْدَتَيْنِ ثُمَّ سَلَّمَ.

“Kemudian beliau pun shalat satu rakaat (menambah raka’at yang kurang tadi). Lalu beliau salam. Setelah itu beliau melakukan sujud sahwi dengan dua kali sujud. Kemudian beliau salam lagi.” (HR. Muslim no. 574)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved