Sebulan Maling Motor Ini Sudah 18 Kali Mencuri, Beraksi di Tengah Hujan Deras Saat Pemilik Lengah
Beraksi di tengah hujan deras saat pemilik lengah, sebulan di April ini saja, maling motor di Pekanbaru ini sudah 18 kali mencuri
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Beraksi di tengah hujan deras saat pemilik lengah, sebulan di April ini saja, maling motor di Pekanbaru ini sudah 18 kali mencuri.
Tim opsnal Unit Reskrim Polsek Senapelan, Polresta Pekanbaru, mengamankan seorang pemuda tersangka pencurian sepeda motor.
Tersangka berinisial AP alias Tengkak (23). Dia beraksi bersama seorang rekannya berinisial TM yang kini masih dalam perburuan aparat.
"Tersangka ini residivis juga kasus jambret, sering keluar masuk di Polsek kita juga," kata Kapolsek Senapelan, Kompol Dany Andhika Karya Gita, saat ekspos kasus, Rabu (28/4/2021).
Di antara aksi kejahatan yang dilakukan tersangka ini dijelaskan Kapolsek, dilakukan pada Kamis (22/4/2021), sekira pukul 05.45 WIB di halaman sebuah gereja.
Namun saat itu, apes bagi tersangka, dia dipergoki oleh warga yang langsung berkoordinasi dengan petugas Polsek Senapelan. Tersangka berhasil ditangkap.
Dalam aksinya, tersangka membekali diri dengan kunci T dan kunci modifikasi.
"Kita lakukan pengembangan terhadap beberapa laporan polisi yang kita terima. Ada 9 di Polsek Senapelan, 8 di Polsek Payung Sekaki, dan 1 di Marpoyan Damai," tutur Kompol Dany.
" Total ada 18 kali tersangka beraksi di bulan April ini saja,"imbuhnya.
Perwira Menengah berpangkat melati satu ini mengungkapkan, sepeda motor hasil curian dijual. Uangnya lalu dibelikan narkotika jenis sabu-sabu.
Motor hasil curian rata-rata dijual per unit Rp1 juta sampai Rp3 juta kepada penadah khusus yang kini juga sedang didalami petugas.
Sejauh ini, petugas sudah berhasil mengamankan sementara 3 unit sepeda motor hasil curian.
Barang bukti lainnya dipaparkan Kapolsek, masih dalam pencarian.
Kompol Dany memaparkan, tersangka beraksi setiap ada kesempatan.
"Tersangka ini sering mengambil momen saat hujan deras. Karena saat itu pemilik kendaraan sedang berada di dalam rumah dan tidak mendengar situasi di luar,"sebut Kompol Dany.
