Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Gadis Desa Dibakar Hidup-hidup Oleh Kekasihnya, Penyebabnya Masih Misteri

Seorang gadis desa dibakar hodup-hidup oleh kekasihnya berinisial DD (32) warga Kampung Kertajadi RT 01/01, Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Cianjur

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
Gadis Desa Dibakar Hidup-hidup Oleh Kekasihnya, Penyebabnya Masih Misteri 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang gadis desa dibakar hodup-hidup oleh kekasihnya berinisial DD (32) warga Kampung Kertajadi RT 01/01, Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Cianjur, Jawa Barat.

Residivis tersebut tega menyiramkan bahan bakar pertalite ke tubuh gadis desa itu dan membakar kekasihnya hidup-hidup pada Sabtu (1/5/2021) sekitar pukul 17.30 WIB.

DD tega membakar kekasihnya hidup-hidup hingga membuat gadis desa usia 22 tahun ini mengalami luka bakar serius dan kini dalam penanganan RS HS.

Pelaku kabur usai melakukan aksi sadisnya itu.

Hingga saat ini polisi masih menyelidiki motif DD (32) seorang pemuda asal Kecamatan Cidaun yang tega membakar kekasihnya sendiri dengan menyiramkan pertalite terlebih dahulu.

Seorang warga Cidaun yang berdekatan dengan lokasi pembakaran, HM (40), mengatakan bahwa dugaan sementara beredar DD tega membakar kekasihnya lantaran cemburu.

"Kalau di masyarakat isu beredar karena cemburu," ujar HM melalui sambungan telepon.

HM mengatakan bahwa pelaku DD adalah seorang mantan narapidana yang baru ke luar dari penjara.

"Kira-kira setahun baru ke luar dari penjara," katanya.

Pelaku DD (32) tercatat sebagai warga Kampung Kertajadi kini diburu pihak Kepolisian Sektor Cidaun dan Polres Cianjur.

Kepala Kepolisian Sektor Cidaun AKP Sumardi SH membenarkan adanya peristiwa kejadian penganiayaan tersebut.

"Benar peristiwa tersebut terjadi di halaman rumah salah seorang warga dan korban mengalami luka bakar cukup serius sehingga kritis dan dilarikan ke rumah sakit hasan Sadikin Bandung," ujar AKP Sumardi SH melalui sambungan telepon.

Gadis Cantik Mabuk Berat karena Minum Komix 15 Sachet

Seorang gadis cantik berinisial DL (25) asal Dusun Boro Utara, Desa Curungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang mengembuskan nafas terakhir setelah minum obat batuk 15 sachet.

Tidak itu saja, setelah minum obat batuk merek komik itu sebanyak 15 sachet, gadis cantik itu kemudian minum arak bersama dua temannya.

Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar menjelaskan, polisi menemukan fakta jika gadis cantik itu sebelum tewas ternyata menenggak minuman keras dan obat batuk Komix sebanyak 15 sachet.

"Sebelum minum (miras) ini, korban sudah meminum obat batuk Komix sebanyak 15 sachet, dan itu sudah membuat kondisi korban mabuk berat.

Lalu korban bertemu AZ dan CY (tersangka) ini berpindah ke Stadion Kanjuruhan untuk minum-minum arak sejumlah 1,5 liter selama satu jam yang membuat ketiganya mabuk berat," ujar Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar ketika gelar rilis pada Jumat (30/4/2021).

Kronologi

Hendri menerangkan kejadian bermula pada Senin malam (19/04/2021).

Kala itu, DL mengajak AZ dan CY yang merupakan warga Kepanjen untuk mabuk-mabukan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen.

"Korban bersama saudara AZ dan CY memiliki rencana untuk mabuk bareng di depan Stadion Kanjuruhan Kepanjen," imbuh Hendri.

Korban bersama AZ dan CY menenggak 1,5 liter miras jenis arak selama satu jam yang membuat ketiganya mabuk berat sampai esoknya.

Sekitar pukul 02.00 WIB, korban mengendarai motor miliknya guna mengambil uang di rumahnya.

Ternyata AZ dan CY ini mengikuti korban dari belakang.

Namun, ketiga orang bersahabat itu sempat berhenti untuk berbincang-bincang sebentar.

Saat itu mereka berbincang di jembatan Dusun Mlaten, Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen.

"Setelah itu korban yang mabuk berat tidak bisa mengendalikan kendaraannya dan terjatuh tertelungkup di sebuah petak sawah dan tertimpa motornya," tuturnya.

Menyadari korban terjatuh, AZ dan CY berinisiatif menolong korban.

"Juga terdapat 2 saksi yang melintas di situ untuk membantu melakukan evakuasi.

Setelahnya kedua saksi langsung meninggalkan lokasi," sambungnya.

Korban menuju Desa Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen, di rumah saksi lain yaitu SY.

Setibanya di rumah SY, korban ditempatkan di sebuah kamar.

Namun, korban tidak diberikan pertolongan apapun.

Menilik pada kondisi DL, seharusnya DL membutuhkan perawatan medis karena kondisinya lemah.

Keesokan harinya SY menanyakan kepada AZ terkait kejadian yang menerpa korban.

Lalu AZ memberitahu SY tentang apa yang terjadi.

AZ kemudian berangkat kerja pada pukul 07.00 WIB.

AZ menyempatkan berpamitan kepada korban.

"Kala itu korban merespon tapi dalam kondisi sangat lemah," tuturnya.

Sekira pukul 10.00 WIB korban tiba-tiba meninggal dunia.

Tewasnya korban disadari oleh AZ dan CY.

Tapi AZ dan CY tidak bersiap melakukan apapun, seperti pertolongan medis atau semacamnya.

CY kemudian berdalih ke rumah korban untuk menyampaikan alibi kepada orangtua korban bahwa korban telah meninggal dunia di rumah sakit karena terjatuh.

Sedangkan di sisi lain, korban sama sekali tidak pernah dibawa ke rumah sakit.

Puncaknya, pada malam harinya kedua orang ini memindahkan jasad korban dari rumah SY ke sebuah gubuk.

Mayat tersebut ditutup dengan kain sejenis karpet dan banner sehingga tidak diketahui warga.

Mayat korban ditinggal begitu saja oleh AZ dan CY hanya ditinggalkan begitu saja.

Pada Kamis (22/04/2021) malam AZ dan CY memindahkan jasad korban ke kebun tebu yang berjarak 100 meter dari gubuk tersebut.

Setelah berada di kebun mereka kabur meninggalkan korban begitu saja.

Hendri menegaskan kasus ini bukan pembunuhan.

AZ dan CY ditetapkan sebagai tersangka karena melanggar Pasal 531 KUHP.

Dua pemuda tersebut dinyatakan melakukan pembiaran terhadap orang yang menghadapi maut dan terancam hukuman 3 bulan penjara.

"Bukan kasus pembunuhan. Mereka melakukan pembiaran," jelasnya.

Berita terkiat Gadis Cantik lainnya

Baca juga berita berjudul " Gadis Desa Dibakar Hidup-hidup Oleh Kekasihnya, Penyebabnya Masih Misteri " Tribunpekanbaru.com di Babe dan Google News.

Sebagian isi artikel berjudul " Gadis Desa Dibakar Hidup-hidup Oleh Kekasihnya, Penyebabnya Masih Misteri " ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mantan Napi Bakar Kekasihnya Hidup-hidup, Kini Dia Diburu Polisi. ( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved