Karyawati Minimarkat Teteskan Air Mata Saat Digilir 5 Pria, Pasrah Sambil Menahan Rasa Sakit
karena korban berteriak terus, selanjutnya diajak ke kebun tegalan milik seorang pelaku di daerah Banjar Kertawangsa, Desa Lodtunduh.
Tersangka juga mengancam akan membunuh bila korban tidak memenuhi permintaannya.
Karena tak berdaya, korban menyerahkan HP Iphone 8 dan uang Rp 100.000 kepada tersangka.
Setelah mendapat barang berharga, tersangka mengikat tangan korban ke posisi belakang dengan seutas tali.
Kemudian tersangka melepas celana korban, dan membungkam mulut korban menggunakan celana tersebut.
Setelah memperkosa dan merampas barang berharga milik korban, tersangka kabur meninggalkan guest house.
Korban bisa melepas ikatan itu setelah teriak minta tolong ke penjaga guest house.
Lorban melihat tersangka di konter handphone di Kecamatan Lowokwaru pada Sabtu (24/4/2021) sore.
Korban segera mendatangi Polsek Lowokwaru.
Lalu korban dan polisi mendatangi konter, dan menangkap tersangka.
"Memang benar ada pemerasan dan pemerkosaan. Pelakunya hanya satu orang," ujar Kompol Fatkhur Rokhman, Kapolsek Lowokwaru kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (2/5/2021). (*)
(Tribun-Bali.com/ I Wayan Eri Gunarta)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-dirudapaksa.jpg)