Pisau Bikin Gadis ABG Manut, Rela Layani Pria Kampung di Ranjang, Berawal dari Cinta Saudara
Seorang pria kampung menggunakan pisau untuk mengancam Gadis ABG agar mau melayaninya di ranjang, usahanya berhasil dan Gadis ABG itupun rela
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang pria kampung menggunakan pisau untuk mengancam Gadis ABG agar mau melayaninya di ranjang, usahanya berhasil dan Gadis ABG itupun rela membuka pahanya selama tiga hari.
Ternyata, Gadis ABG itu rela melayani pria itu di ranjang karena cinta kepada saudaranya, ia tidak ingin kehormatan saudaranya direnggut pria kampung itu.
Berawal dari Gadis ABG itu pergi mandi bareng adik sepupunya yang juga Gadis ABG dan kemudian berjumpa dengan pria kampung itu, dan saat itulah pisau pria kampung itu bikin Gadis ABG itu manut.
Bahkan, pria kampung itu menyekap dua Gadis ABG itu di kamar selma tiga hari dan dalam tiga hari itu, pria kampung itu minta dilayani di ranjang oleh Gadis ABG itu.
Kasus penyekapan dan rudapaksa Gadis ABG ini terjadi di Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Korbannya adalah Gadis ABG berusia 14 tahun berinisial FEN dan adik sepupunya yang juga Gadis ABG berinisial MT berumur 13 tahun.
Kedua Gadis ABG merupakan warga Desa Oni, Kecamatan Kualin.
Sedangkan pelaku yang seorang pria kampung adalah warga Desa Tuapakas, Kecamatan Kualin berinisial DB.
Pelaku tega menyekap kedua gadis desa yang masih Gadis ABG itu selama tiga hari.
Bahkan, gadis desa berinisial FEN dipaksa untuk melayani nafsu bejat pria kampung itu di ranjang jika tidak ingin dibunuh.
Gadis ABG berinisial FEN menceritakan peristiwa malang yang dialaminya, terjadi pada Senin (26/4/2021) sore kita pukul 17.30 WITA.
Peristiwa ini bermula ketika ia bersama adik sepupunya MT pergi ke Kali Oeupun, batas antara Desa Oni dan Tuapakas untuk mandi.
Usai mandi, saat hendak pulang ke rumah, ia bersama adik sepupunya bertemu dengan pelaku di jalan.
Pelaku yang pria kampung itu lalu mengajak keduanya untuk ikut ke rumahnya tapi ditolak.
Marah karena mendapat penolakan, pelaku lalu mengeluarkan pisau dan mengancam keduanya untuk ikut bersama pelaku.
