Sempat Memohon, Bus NPM dari Medan Diminta Putar Balik di Pos Penyekatan Mudik Lebaran di Pekanbaru
Bus NPM dari Medan, Sumatera Utara tujuan Padang, Sumatera Barat (Sumbar), disuruh putar balik di Pos Penyekatan Mudik Lebaran di Pekanbaru
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
Hanya beberapa angkutan barang seperti pikap, hingga truk tronton pembawa material untuk proyek pembangunan yang terlihat melintas.
Pikap dan truk tronton itu ada yang akan mengarah masuk ke Riau, dan ada yang keluar dari Riau.
Pikap dan truk tronton itu tampak antri untuk bisa melintas, karena pengendaranya harus menjalani rangkaian pemeriksaan terlebih dahulu.
Jika memang termasuk kriteria moda transportasi yang masuk dalam pengecualian dan boleh melintas sesuai Paraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 13 Tahun 2021, maka mereka dipersilakan lewat.
Tak cukup sampai di sana, pengendara juga ditanyai kepentingannya, dan surat bebas Covid-19.
Jika belum mengantongi surat tersebut, pengendara juga bisa langsung melakukan tes di posko kesehatan yang juga disediakan di situ.
Namun selain itu, maka kendaraan akan diminta putar balik ke asalnya.
Semisal travel, bus dan kendaraan umum dan maupun pribadi akan diminta untuk putar balik.
Pengawasan dilakukan dengan sangat ketat.
Selain personel Brimob bersenjaa , tampak pula beberapa personel dari instansi lainnya yakni TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan lain-lain.
Gubernur Riau Syamsuar dan Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, ikut memantau kondisi Pos Penyekatan di Desa Tanjung Alai tersebut.
Kedua pejabat tinggi di Bumi Lancang Kuning itu turut didampingi beberapa unsur pimpinan lainnya.
"Hari ini kami bersama Pak Kapolda, Pak Kasrem, Pak Dirlantas, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP dan semua jajaran melakukan peninjauan Pos Penyekatan di perbatasan antara Riau dan Sumbar," kata Gubernur Riau, Syamsuar.
Ia menilai, sejauh ini pelaksanaan kegiatan berjalan aman dan lancar.
Semua katanya, dilaksanakan sesuai yang diamanahkan Kementrian Perhubungan.