Sempat Memohon, Bus NPM dari Medan Diminta Putar Balik di Pos Penyekatan Mudik Lebaran di Pekanbaru
Bus NPM dari Medan, Sumatera Utara tujuan Padang, Sumatera Barat (Sumbar), disuruh putar balik di Pos Penyekatan Mudik Lebaran di Pekanbaru
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
"Dimana pos ini dilengkapi dengan berbagai macam petugas baik dari TNI Polri, dan Pemda sendiri termasuk dari petugas kesehatan," ucap mantan Bupati Siak 2 periode ini lagi.
"Harapan kami mudah-mudahan pelaksanaan penyekatan pos yang ada di sini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan Protap yang sudah ditentukan," imbuhnya.
Syamsuar berharap, masyarakat Riau dan juga Sumbar, hendaknya dapat mematuhi peraturan pemerintah dalam rangka memutus mata rantai Covid-19.
"Semoga kita semua sehat selalu dan dapat menjalankan puasa dengan baik, sehingga dapat merayakan Idul Fitri walau dalam suasana Pandemi Covid-19," terangnya.
Dipaparkan Syamsuar, kesimpulan sementara, para sopir angkutan sudah mematuhi aturan yang sudah diberlakukan.
"Kami mengucapkan terimakasih, bahwa mereka sudah paham, sudah tau apa yang diatur oleh pemerintah.
Kalau pemudik jelas tidak bisa, kalau mobil-mobil yang bawa barang untuk keperluan pembangunan, bahan pangan, kesehatan itu diizinkan masuk, dan mereka nanti akan di cek antigen di pos kesehatan yang kita sediakan di penyekatan," urai Gubernur Riau.
Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi mengungkapkan, kegiatan penyekatan akan terus berjalan.
Kendaraan yang diputar balik jumlahnya juga tengah dihimpun.
"Seperti kita ketahui bersama, yang boleh lewat adalah yang masuk pengecualian, yaitu mobil Damkar, ambulance, angkutan barang, mobil petugas. Diluar daripada itu dilakukan pemutar balik," tegasnya.
Dibeberkan Jenderal bintang dua itu, ada beberapa titik penyekatan di perbatasan provinsi Riau dengan provinsi sebelah.
Sepeti di Kabupaten Rohil yang berbatasan dengan Sumatera Utara, Kabupaten Inhil yang berbatasan dengan Jambi. Termasuk juga di exit tol.
"Sehingga (ada) 54 titik penyekatan yang dilakukan di Riau hari ini sedang bekerja, dan semua Kapolres memimpin operasi ini," sebut Agung.
Menurut Kapolda Riau, larangan Mudik Lebaran sudah disosialisasikan sejak jauh hari.
"Kalau hari ini kita lihat mereka mematuhi, ini adalah kerjasama yang baik.
Apa yang disampaikan Pak Gubernur, kita berterima kasih kepada masyarakat yang mematuhi aturan dan imbauan pemerintah ini," ujarnya.
Selain Pos Penyekatan disebutkan Agung, di setiap wilayah perbatasan, ada Posko PPKM yang dibuat untuk mengawasi.
Termasuk yang ada di desa, posko ini juga bekerja untuk mencegah penggunaan jalan-jalan tikus bagi pemudik nakal.
"Brimob kita tempatkan untuk mengamankan anggota, kita tahu bahwa ancaman kita sebagaimana kemarin Pak Kapolri sudah menyampaikan dalam amanat operasi ketupat, ancaman terorisme belum selesai, tentu kita ingin menjaga semua yang bertugas ini supaya aman," pungkasnya.
Berita terkait Mudik Lebaran lainnya
Baca juga berita berjudul " Sempat Memohon, Bus NPM dari Medan Diminta Putar Balik di Pos Penyekatan Mudik Lebaran di Pekanbaru " Tribunpekanbaru.com di Babe dan Google News.
Artikel berjudul " Sempat Memohon, Bus NPM dari Medan Diminta Putar Balik di Pos Penyekatan Mudik Lebaran di Pekanbaru " ini ditulis wartawan Tribunpekanbaru.com / Rizky Armanda .