Liga Italia
Sosok Zlatan Ibrahimovic jadi Sorotan Jelang Laga Juventus vs AC Milan di Liga Italia
Sosok Zlatan Ibrahimovic jadi sorotan jelang duel Juventus vs AC Milan di LIga Italia. Pemain asal Swedia tersebut akan jadi penentu
TRIBUNPEKANBARU.COM- Sosok Zlatan Ibrahimovic jadi sorotan jelang duel Juventus vs AC Milan'> Juventus vs AC Milan di LIga Italia. Pemain asal Swedia tersebut akan jadi penentu
Pemain berkebangsaan Swedia tersebut disebut-sebut sebagai penentu lolos tidaknya AC Milan ke Liga Champions dengan syarat mengalahkan JUventus.
Sudah mengoleksi 15 gol, Ibrahimovic disebut-sebut bisa menambah pundi golnya tersebut ke gawang Juventus.
Hal tersebut disampaikan oleh mantan pemain AC Milan Ricardo Kaka.
Dikatakannya peluang AC Milan untuk mengalahkan Juventus dan kembali ke Liga Champions tergantung kepada Zlatan Ibrahimovic.
AC Milan bakal bertamu ke markas Juventus, Stadion Allianz, pada pekan ke-35 Serie A, kompetisi kasta teratas Liga Italia, musim 2020-2021, Minggu (9/5/2021) atau Senin dini hari WIB.
Partai seru antara dua tim pemburu tempat di zona Liga Champions tersebut mengundang komentar dari Ricardo Kaka.
Kaka merupakan legenda AC Milan dan berjasa besar memberikan titel scudetto 2003-2004 dan Liga Champions 2006-2007.

“Kami sangat dekat dengan Liga Champions. Terdapat empat laga tersisa dan ada partai sangat krusial melawan Juventus asuhan Andrea Pirlo.”
“ AC Milan mampu, mereka bisa menang melawan Juve. Mereka dapat kembali ke Liga Champions. Itulah harapan saya dan fans,” ujar pria bernama lengkap Ricardo Izecson dos Santos Leite tersebut.
Di mata Kaka, keberadaan Zlatan Ibrahimovic di atas lapangan akan sangat menentukan raihan hasil AC Milan di kandang Juventus.
“Jika bermain, Zlatan yang sedang melalui musim yang bagus, semua nanti tergantung dia apakah AC Milan akan menang melawan Juve dan kembali ke Liga Champions.”
Analisis Kaka cukup masuk akal. Belakangan AC Milan menderita kala tak dibela Ibrahimovic.
AC Milan rontok saat tak diperkuat Ibrahimovic dalam sepasang laga beruntun kontra Sassuolo (pekan 32/1-2) dan Lazio (pekan 33/0-3).