Ustaz Tengku Zulkarnain Meninggal Dunia, Diskes Lakukan Tracing Kontak Erat

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Juru Bicara Satgas Covid-19, Indra Yovi mengatakan tim satgas belum memastikan riwayat perjalanan almarhum Ustadz Tengku Zulkarnain.

Almarhum meninggal dunia, Senin (10/5/2021) setelah terkonfirmasi positif covid-19 sejak 3 Mei 2021.

Indra menyebut bakal ada penelusuran guna menelusuri kontak erat almarhum.

Ia mengimbau masyarakat yang sempat kontak dengan almarhum dalam dua minggu sebelum beliau dirawat.

"Nantinya aman dilakukan tracing oleh dinas kesehatan kota. Provinsi akan membantu proses tracing," jelasnya, Senin (10/5/2021) malam.

Menurutnya, masyarakat yang merasa kontak erat almarhum bisa memberitahu puskesmas setempat agar menjalani proses tracing dan traking.

Apalagi keluarga menyatakan bahwa almarhum selama Ramadan melakukan safari di
sejumlah daerah sebelum dirawat.

Indra mengatakan bahwa almarhum sempat henti jantung. Tim medis langsung bertindak memberi bantuan.

"Tapi qadarullah, kondisi beliau tidak tertolong. Beliau menghembuskan nafas terakhir selepas maghrib," paparnya.

Ustadz Tengku Zulkarnain menjalani perawatan sesuai protokol covid-19. Beliau pasien positif covid-19 yang memiliki penyakit penyerta.

Proses pemakamannya berlangsung sesuai protokol covid-19. "Jenazah beliau dimakamkan di pemakaman khusus covid-19," terangnya.

Drop di Sore Hari

Sebelum wafat, Ustadz Zulkarnain sedang dalam kegiatan safari Ramadhan berdakwah keliling Kabupaten/Kota di Provinsi Riau.

Adik Ipar Ustadz Zulkarnain, Said Lukman mengungkapkan kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (10/5/2021) malam di Rumah Sakit Tabrani, jika Ustadz Zulkarnain setiap Ramadhan keliling Riau berdakwah.

"Tanggal 2 di Taluk Kuantan, jam dua ke pekanbaru naik mobil, istirtahat di RS Tabrani, kebetulan pak Tabrani masih keluarga beliau," sebutnya.

Lebih lanjut Said Lukman menerangkan jika Ustadz Zulkarnain memiliki kebiasaan blusukan mengisi pengajiaan di pelosok Riau.

"Hampir selalu setiap ramadhan selalu mengitari seluruh kabupaten Kota (di Riau,red)," sebutnya.

Kondisi fisik Ustadz Zulkarnain sebutnya masih baik sejak Senin pagi hingga sore tadi.

Fisik Ustadz Zulkarnain tiba-tiba drop sore hari hingga usai Azan Magrib meninggal dunia.

"Sampai pagi tadi masih sehat masih bisa berkomunikasi dengan adiknya, dengan dokter Diana, menurunya mulai sore, begitu azan magrib beliau dipanggil Allah SW, Innalillahi Wainnalillahi Rojiun," sebutnya.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)