Mengaku Kesal Ditagih Utang, Mahasiswa Ini Lakukan Aksi Sadis, Satu Tewas Satu Lagi Luka Parah
Pembunuhan dilakukan terencana. Korban disabet senjata tajam hingga tewas di lokasi. Pemicunya masalah utang
TRIBUNPEKANBARU.COM- Mengaku kesal selalu ditagih utang, seorang mahasiswa asal Sukabumi melakukan aksi yang keji.
Ia bahkan merencanakan dengan matang rencana pembunuhan tersebut, Korbannya ia sabet menggunakan senjata tajam hingga tewas di lokasi.
Satu korban lainnya mengalami luka parah akibat secara membabibuta di sabet menggunakan katana.
Dari peristiwa itu satu orang tewas dan satu lagi mendapat perawatan karena luka parah.
Pelakunya adalah seroang mahasiswa yang ternyata terlilit masalah utang. Ia kini harus menerima kenyataan anksi hukuman mati di depan mata
Begini kronologi lengkapnya
Pembunuhan sadis terjadi di Sukabumi, Jawa Barat.Pelakunya adalah seorang mahasiswa berinisial TRB (24).
Pelaku yang mengakibatkan satu orang tewas dan satu orang terluka parah ini terancam hukuman mati.
"Tersangka yang merupakan warga Kampung Cikiwul, Desa Bojongsari, Kecamatan Jampangkulon ini kami jerat dengan pasal pembunuhan berencana, dengan ancaman hukuman paling berat hukuman mati," kata Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif di Sukabumi, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (15/5/2021).
Polisi menggunakan Pasal 340 subsider Pasal 338 subsider Pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman pidana mati atau penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama 20 tahun.
Berdasarkan penyidikan, pembunuhan itu dilakukan tersangka bukan secara spontan atau tidak terencana.
Sebelum melakukan aksi sadisnya, TRB membuat skenario untuk menghabisi nyawa korbannya, EH.
Kronologi kejadian
Awalnya, tersangka menelepon D (orang suruhan EH) untuk datang ke rumahnya terkait dengan pembayaran utang.
Pada Rabu malam, EH dan D diantar oleh sopir datang ke rumah tersangka di Kampung Cikiwul.
TRB awalnya menyambut kedatangan D dan EH.
Namun untuk memuluskan aksinya, tersangka meminta D ke rumah ibunya, dengan alasan ada pembicaraan khusus dengan EH.
Setelah D pergi, tersangka menjalankan aksinya secara sadis dengan melukai kepala korban EH dengan golok.
TRB juga menusuk tubuh korban.
Akibatnya, EH tewas di seketika di tempat kejadian.
Tak lama kemudian, D yang kembali ke rumah pelaku langsung mendapat serangan.
D dicegat dan langsung dibacok menggunakan katana secara membabi buta.
Tersangka TRB kemudian melarikan diri ke areal perkebunan.
Pada hari Jumat, tersangka berhasil ditangkap personel Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi.
Polisi terpaksa menembak kaki TRB karena berupaya kabur dan menyerang petugas.
Lukman mengatakan, aksi tersangka sudah tersusun rapi sejak awal.
Menurut Lukman, motif pelaku menghabisi nyawa korban karena emosi selalu ditagih utang.
Demikian informasi terkait dengan mahasiswa yang melakukan pembunuhan sadis>(*)
Sumber Kompas.com
