Ajaran Islam
Banyak yang Menikah di Bulan Syawal, Apa Keistimewaannya? Inilah 5 Keutamaan Bulan Syawal
Menikah merupakan suatu ikatan lahir dan batin antara seorang laki-laki dengan perempuan yang bukan muhrim sebagai suami istri.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Dalam islam, menikah merupakan salah satu ibadah.
Menikah merupakan suatu ikatan lahir dan batin antara seorang laki-laki dengan perempuan yang bukan muhrim sebagai suami istri.
Dengan tujuan membina suatu rumah tangga yang bahagia berdasar tuntunan Tuhan.
Biasanya kedua keluarga mempelai mencari 'hari baik' saat pernikahan berlangsung.
Dalam realita di masyarakat, banyak orang memilih melaksanakan pernikahan di bulan Syawal, bulan setelah Ramadhan dalam kalender Islam.
Lantas, Kenapa Banyak Orang Memilih Menikah di Bulan Syawal?
Pejabat Penyuluh Agama Islam Kemenag Surakarta, Mufti Addin menerangkan, sebenarnya tidak ada ketentuan khusus mengenai menikah di bulan tertentu.
Karena pada dasarnya semua hari dan bulan adalah baik disisi Allah.
"Tidak ada ketentuan harus kapan untuk menikah karena semua bulan semua hari adalah baik disisi Allah," kata dia saat berbincang di program Tribunnews On Cam.
Terkait dengan pilihan menikah di bulan Syawal, hal itu merupakan bentuk dari menjalankan sunnah dari Rasulullah.
Sebab dahulu Rasulullah saat menikahi Sayyidah Aisyah juga pada Bulan Syawal.
Bukan tanpa alasan Rasulullah memilih bulan Syawal sebagai waktu untuk menikah.

Ia menjelasakan, pada zaman jahiliah dulu, orang Quraish Arab memiliki keyakinan bahwa menikah di bulan Syawal adalah suatu pantangan.
"Pada masa itu (jahiliah), orang Quraish Arab memiliki keyakinan bahwa menikah di bulan Syawal itu tanda kesialan. Tidak hanya menikah, bahkan berhubungan suami istri di bulan syawal itu sesuatu yang tabu bagi masyarakat Quraish jahiliah jaman dulu," kata dia.