Terbatas,Hanya 71 Orang Jalani Vaksinasi Covid-19 di Depan Presiden, Agenda Kunjungan Jokowi ke Riau

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Ekslusif dan terbatas, hanya 71 orang jalani vaksinasi Covid-19 di hadapan Presiden RI, agenda kunjungan Jokowi ke Riau.

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil tidak menampik bahwa jumlah penerima vaksin covid-19 di Gelanggang Remaja, Rabu (19/5/2021) terbatas.

Hal ini menyesuaikan protokol kesehatan.

Apalagi Presiden RI, Joko Widodo bakal meninjau langsung lokasi pelaksanaan vaksinasi massal.

Panitia pun menyesuaikan kondisi venue pelaksanaan vaksinasi tersebut.

Mereka yang menjalani vaksinasi massal saat kunjungan presiden awalnya tercatat seratus orang. Jumlah tersebut dikurangi guna mencegah terjadinya kerumunan.

"Jadi setelah ada evaluasi oleh paspamres hanya 71 orang yang jalani vaksinasi massal secara simbolis di harapan presiden RI," ujarnya di sela-sela pesiapan.

Jamil mengatakan bahwa Gelanggang Remaja steril saat presiden berada di lokasi.

Ada 500 orang bakal menjalani vaksinasi massal di lokasi tersebut.

Vaksinasi massal tidak hanya berlangsung di Gelanggang Remaja. Ada dua lokasi lainnya jadi titik penyelenggaraan.

Vaksinasi massal yakni Novotel Pekanbaru dan Hotel Furaya Pekanbaru. Presiden menyaksikan vaksinasi di dua lokasi itu lewat videotron.

Presiden bakal melihatnya secara virtual. Vaksinasi massal berlangsung selama tiga hari.

Jamil juga memastikan persiapan vaksinasi Covid-19 massal di Gelanggang Remaja sudah tuntas.

Ia menyebut tim Paspampres dan aparat gabungan sudah melakukan penjagaan di lokasi.

Peninjauan vaksinasi ini dalam rangkaian agenda kunjungan kerja ke Bumi Lancang Kuning.

Kuota Vaksin Covid-19 Terbatas, Sejumlah Calon Penerima Vaksin Kecewa

Sebelumnya, sejumlah orang harus kecewa karena jumlah calon penerima vaksin Covid-19 dalam vaksinasi massal di Gelanggang Remaja, Kota Pekanbaru, Rabu (19/5/2021) terbatas.

Adanya pembatasan jumlah pembatasan vaksin karena Presiden RI, Joko Widodo bakal meninjau langsung vaksinasi massal di lokasi tersebut.

Pantauan Tribunpekanbaru.com, aparat gabungan langsung memberi penjelasan kepada calon penerima vaksin.

Mereka menjelaskan jumlah peserta yang vaksin tahap pertama di lokasi itu terbatas.

Satu calon penerima vaksin Covid-19, Hesti mengatakan bahwa dirinya sempat mendatangi lokasi vaksinasi massal lainnya yakni Novotel Pekanbaru.

Panitia di lokasi tersebut mengarahkannya agar datang ke Gelanggang Remaja.

"Tapi kata petugas keamanan tidak bisa, datang lagi nanti," terangnya kepada Tribunpekanbaru.com .

Menurutnya, ia sengaja datang ke Novotel lebih dulu lantaran dekat dari rumahnya. Warga Jalan Riau ujung itu pun kecewa lantaran tidak bisa ikut vaksinasi.

"Saya karena ada vaksinasi massal makanya datang, dari Novotel disuruh kesini, tapi tidak bisa katanya," terangnya.

Hesti pun akhirnya memilih pulang saja. Ia mengaku tidak mendapat kejelasan perihal jadwal vaksinasi massal.

"Kita tidak dapat, sebab kuota vaksinasi pagi ini terbatas, ya sudah kembali pulang saja lagi," ujarnya.

Ada tiga lokasi vaksinasi massal yang berlangsung mulai hari ini selama tiga hari ini. Lokasinya yakni di Gelanggang Remaja, Novotel Pekanbaru dan Hotel Furaya.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang )