Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Israel Serang Palestina

Sekjen PBB Syok, Sebut Jalur Gaza Seperti Neraka Usai Dibombardir Israel

Kehancuran di Jalur Gaza akibat bombardir Israel dalam 10 hari terakhir, membuat Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres syok.

Penulis: Rinal Maradjo | Editor: Rinal Maradjo
AFP
Sebuah bangunan di Jalur Gaza hancur akibat serangan Israel di Palestina sejak sepuluh hari terakhir 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kehancuran di Jalur Gaza akibat bombardir Israel dalam 10 hari terakhir, membuat Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres syok.

Ia mengatakan, kondisi di Jalur Gaza sama seperti di neraka...

Pernyataan itu disampaikan oleh Antonio Guterres dalam sidang majelis umum PBB yang membahas tentang serangan Israel terhadap PBB.

"Saya sangat terkejut dengan pemboman udara dan artileri oleh Pasukan Pertahanan Israel di Gaza," kata Antonio Guterres .

Ia mengatakan, jika ada neraka di bumi, maka jalur Gaza adalah gambaran yang tepat. "Nyawa anak-anak di Gaza jadi taruhannya," sebut Antonio Guterres .

Atas kondisi itu Antonio Guterres meminta semua anggota komunitas internasional untuk melakukan segala daya mereka agar para pihak yang bertikai menghentikan segala bentuk kerusakan....

Selain itu, Antonio Guterres juga meminta meminta Israel dan Hamas untuk melakukan mediasi...

Khusus kepada Israel, Antonio Guterres meminta agar mematuhi undang-undang Internasional dalam persoalan Palestina.

Termasuk penggunaan kekuatan militer yang proporsional dan meminta mereka untuk membatalkan segala bentuk pelaksanaan operasi militer.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, setidaknya 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak, 39 wanita telah meninggal sejak 10 Mei.

Tak hanya itu, setidaknya 75.000 warga Palestina mengungsi akibat serangan Israel di Gaza.

Kondisi di Jalur Gaza sendiri terbilang sangat memprihatinkan akibat blokade selama 14 tahun terakhir.

Dan kondisi itu semakin diperparah dengan bombardir yang dilakukan oleh Israel.

Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki mengatakan kepada Majelis Umum PBB bahwa Israel sengaja mengincar warga sipil Palestina saat mereka istirahat malam.

"Israel sengaja menyebar teror. Menakuti dan mengancam rakyat kami," sebutnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved