Liga Italia
Liga Italia : Akhir Indah Inter Milan di Giuseppe Meazza, Ini Perjalanan Nerazzurri Musim 2020/2021
Liga Italia : Akhir yang indah untuk Inter Milan di Giuseppe Meazza. Inilah perjalanan lengkap Inter Milan musim 2020/2021
TRIBUNPEKANBARU.COM- Inter Milan sudah mengakhiri pertandingan di Liga Italia, Minggu (23/5) malam waktu Indonesia bagian Barat (WIB).
Pada pertandingan pamungkas yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazz, INter MIlan menang dengan skor telak 5-1 dari Udinese.
Hasil tersebut menjadikan Inter Milan mengumpulkan poin 91 sampai akhir musim.
Lima gol Inter Milan dicetak oleh Young di menit ke 8, Eriksen di menit 44.
Kemudian di babak kedua gol tambahan dicetak Martinez di menit ke 55, Perisic di menit ke 64 dan Lukaku di menit ke 72
Sedangkan gol Udinese dicetak oleh Pereyra di menit ke 78.
Scudeto yang ke 19
Berikut ini daftar scudetto Inter Milan
Daftar Scudetto Inter Milan
1909–10, 1919–20, 1929–30, 1937–38, 1939–40, 1952–53, 1953–54, 1962–63, 1964–65, 1965–66, 1970–71, 1979–80, 1988–89, 2005–06, 2006–07, 2007–08, 2008–09, 2009–10, 2020-21
Ini merupakan scudetto Nerazzurri yang ke 19 selama keikutsertaan mereka di Serie A,
Ribuan fans ikut larut dalam perayaan meskipun mereka hanya bisa mengikutinya di area parkir stadion.
Manajemen Inter Milan memang sengaja memberikan ruang bagi pendukung Inter Milan yang datang ke Stadion dengan menyediakan area parkir stadion.
Sebab untuk masuk ke lokasi stadion masih dibatasi karena pandemi virus corona. Jadilah para fans hanya bisa mengikutinya di luar stadion.
Meski demikian, sama sekali tidak mengurangi kemeriahan perayaan scudeto yang memang sudah sangat lama diidamkan Inter Milan.
Sejak masuk ke Inter Milan, Antonio Conte memang memiliki ambisi membawa Inter Milan ke puncak prestasinya.
Tahun ini ia membuktikan jika Inter Milan tidak salah menunjuknya mendamoingi Romelu Lukaku dan kawan-kawan.
Conte mampu membentuk tim yang solid dan konsisten dalam setiap pertandingan yang dilalui.
Harapan manajemen Inter Milan untuk memutus dominasi Juventus di Liga Italia mampu diterjemahkan Antonio Conte.
Sembilan tahun Juventus selalu mengangkat trofi Liga Italia, tahun ini Inter Milan menyudahinya.
Ini juga menjadi pertanda yang baik bagi Inter Milan untuk terus memupuku kemenangan musim depan dan tahun-tahun selanjutnya.
Target Inter Milan tentu tidak hanya juara Liga Italia saja, namun juga punya prestasi di benua eropa.
Munculnya Inter Milan sebagai juara Liga Italia tahun ini tentu saja membuat tim lainnya sumringah.
Mereka juga puasa atas pencapaian Inter Milamn.Sebab begitu beratnya melengserkan Juventus di puncak klasemen selama bertahun-tahun.
Meski mampu menjadi yang terbaik, perjalanan Inter Milan tentu tidak gampang. Sebanyak 38 pertandingan mereka jalani dalam setahun kompetisi.
Banyak hal yang menjadi pelajaran bagi Inter Milan hingga mereka kini tampil sebagai yang terbaik di Liga Italia.
Berikut ini perjalanan Inter Milan di 38 pertandingan
Benevento vs Inter : menang 2-5
Inter vs Fiorentina : menang 4-3
Lazio vs Inter : imbang 1-1
Inter vs Milan : kalah 1-2
Genoa vs Inter : menang 2-0
Inter vs Parma : imbang 2-2
Atalanta vs Inter : imbang 1-1
Inter vs Torino : menang 4-2
Sassuolo vs Inter : menang 3-0
Inter vs Bologna : menang 3-1
Cagliari vs Inter : menang 1-3
Inter vs Napoli : menang 1-0
Inter vs Spezia : : menang 2-1
Verona vs Inter : menang 1-2
Inter vs Crotone : menang 6-2
Sampdoria vs Inter : kalah 2-1
AS Roma vs Inter : imbang 2-2
Inter vs Juventus : menang 2-0
Udinese vs Inter : imbang 0-0
Paruh Kedua
Inter vs Benevento : menang 4-0
Fiorentina vs Inter : menang 0-2
Inter vs Lazio : memang 3-1
AC Milan vs Inter : menang 0-3
Inter vs Genoa : menang 3-0
Parma vs Inter : menang 1-2
Inter vs Atalanta : menang 1-0
Torino vs Inter : menang 1-2
Bologna vs Inter : menang 0-1
Inter vs Sassuolo : menang 2-1
Inter vs Cagliari : menang 1-0
Napoli vs Inter : imbang 1-1
Spezia vs Inter : imbang 1-1
Inter vs Verona : menang 1-0
Crotone vs Inter : memang 0-2
Inter vs Sampdoria : menang 5-1
Inter vs AS Roma : menang 3-1
Juventus vs Inter : kalah 3-2
Inter vs Udinese : menang 5-1
Selama perjalanannya Inter Milan menang sebanyak 29 kali, imbang 7 kali dan kalah sebanyak 3 kali.
Inter Milan mencetak gol sebanyak 89 dan kebobolan sebanyak 34. Inter Milan mengumpulkan 91 poin
Pemain yang paling produktif adalah Romelu Lukaku yang sudah mencetak 23 gol serta Lautaro Martinez yang mencetak 17 gol.(*)
